Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiap Tiga Bulan, Satgas Saber Pungli Lapor ke Jokowi

Kompas.com - 28/10/2016, 16:54 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan bahwa seluruh perkembangan kinerja satuan tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) akan dilaporkan ke Presiden Joko Widodo secara berkala.

Menurutnya, laporan yang akan diberikan kepada Presiden nanti akan menyangkut dua hal, yakni jumlah seluruh laporan dari masyarakat dan langkah konkret atau penindakan yang sudah dilakukan oleh satgas.

"Bagaimana proses laporan dari masyarakat dan penindakan akan dilaporkan pada Presiden," ujar Wiranto saat meninjau posko satgas saber Pungli di ruang Unit Pelayanan Publik, gedung Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2016).

(Baca: Wiranto Optimistis Satgas Saber Pungli Mampu Tingkatkan Investasi)

Selain itu, kata Wiranto, setiap pekan satgas juga akan menjelaskan ke publik terkait jumlah pengaduan beserta tindakan yang sudah dilakukan.

Ditemui secara terpisah, Ketua Pelaksana Satgas, Komisaris Jenderal Dwi Priyatno, menjelaskan, setiap tiga bulan sekali wajib melaporkan perkembangan yang dicapai dalam pemberantasan pungli kepada Presiden.

Hal tersebut secara jelas diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar.

"Dalam tugasnya, sesuai dengan Perpres, kami harus melaporkan perkembangan setiap 3 bulan kepada Presiden," ujar Dwi.

Untuk sementara, dalam enam bulan pertama masa kerja, satgas akan fokus dalam tugas pemberantasan pungutan liar secara efektif dan efisien dengan mengoptimalkan pemanfaatan personel, satuan kerja dan sarana prasarana baik di kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah.

(Baca: Tidak Ingin Dianggap Beretorika, Wiranto Perintahkan Satgas Saber Pungli Segera Bekerja)

Di sisi lain fungsi yang dimiliki satgas yakni intelijen, pencegahan, penindakan dan yustisi akan ditingkatkan.

Dia pun berharap setiap kementerian/lembaga dan pemerintah daerah akan membentuk unit saber pungli. Dengan begitu, satgas akan lebih cepat bersinergi dalam melakukan tugas dan fungsinya.

"Jadi untuk 6 bulan pertama ini prioritasnya dalam melaksanakan tugas dan fungsi. Saya berharap tiap kementerian/lembaga dan pemerintah daerah akan membentuk unit saber pungli. Mereka bisa bekerjasama dan memudahkan sinergitas pelaksanaan tugas," ungkapnya.

Kompas TV 3 PNS Dishub Ditangkap Akibat Praktik Pungli
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com