Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto Optimistis Satgas Saber Pungli Mampu Tingkatkan Investasi

Kompas.com - 28/10/2016, 15:41 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto optimistis satuan tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) yang baru saja dibentuk bisa mengembalikan kepercayaan investor untuk berinvestasi di Indonesia.

Dengan tumbuhnya iklim investasi, perekonomian Indonesia juga akan membaik.

Menurut Wiranto, praktik pungutan liar yang marak terjadi menjadi salah satu penyebab investor enggan melirik Indonesia sebagai lahan berbisnis.

(Baca: Tidak Ingin Dianggap Beretorika, Wiranto Perintahkan Satgas Saber Pungli Segera Bekerja)

"Menghapuskan pungli dari Indonesia berarti memberikan kepercayaan bagi investor dan masyarakat bahwa hukum dapat ditegakkan. Itu menjadi impact-nya," kata Wiranto di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2016).

Wiranto menuturkan, selain mengembalikan kepercayaan investor, pembentukan satgas saber pungli merupakan bagian dari program reformasi hukum pemerintah untuk memulihkan kepercayaan publik, menciptakan keadian dan membangun kepastian hukum.

Pada tahap pertama, reformasi hukum difokuskan pada lima program priorotas yakni pemberantasan pungutan liar dan penyelundupan, percepatan layanan SIM, STNK, BPKB dan SKCK.

Lalu, relokasi lembaga pemasyarakatan serta perbaikan layanan hak paten merk dan desain.

Meski demikian, kata Wiranto, dibutuhkan waktu agar Saber Pungli benar-benar maksimal, efektif dan efisien dalam memberantas praktik pungutan liar demi tercapainya tujuan pemerintah tersebut.

Dia menekankan tim satgas harus segera menanggapi seluruh pengaduan masyarakat dan memberikan solusi konkret.

Saluran pengaduan harus dapat bekerja secara optimal, baik melalui website, SMS, maupun call center.

(Baca: Empat Pimpinan dan 224 Anggota Satgas Saber Pungli Dilantik)

Jangan sampai masyarakat menganggap pemerintah main-main atau sekadar beretorika karena laporannya tidak ditanggapi.

"Pengaduan masyarakat harus segera ditanggapi dan diberikan solusi. Saya mengharapkan saudara-saudara sekalian yang dilantik dan dikukuhkan pada hari ini siap untuk bekerja keras, kerja ikhlas, kerja tuntas dan kerjasama," ungkap Wiranto.

"Saya memahami perlu waktu untuk menyempurnakan berbagai hal. Namun hal itu jangan jadi alasan bagi kita untuk tidak mulai bekerja," tambahnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com