BOGOR, KOMPAS.com — Pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni resmi didukung empat parpol untuk maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Dengan demikian, pasangan itu bakal menjadi pesaing petahana, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat.
Agus diketahui merupakan anak pertama dari Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. Partai itu menjadi salah satu dari empat partai pengusung Agus.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarif Hasan menuturkan, meski memiliki hubungan darah dengan SBY, tetapi pencalonan Agus bukan bagian dari politik dinasti.
“Tidak ada kaitannya, karena ini kan di luar rencana. Politik dinasti kan direncanakan,” kata Syarif di kediaman Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/9/2016) dini hari.
(Baca: Maju di Pilgub DKI Jakarta, Seperti Apa Sosok Agus Yudhoyono?)
Ia mengatakan, majunya Agus pada pilkada merupakan keinginan murni dari Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kemuning itu. Sebelum nama Agus mencuat, sebenarnya ada sejumlah nama lain yang turut dibahas di dalam koalisi. Namun, nama-nama yang muncul rupanya tidak mendapat dukungan penuh dari koalisi.
“Termasuk Sandiaga yang memang sempat masuk. Tetapi, karena dia sudah menyatakan diri, sudah punya cawagub, jadi tidak bisa,” ujarnya.
Menurut dia, nama Agus sebenarnya menjadi nama alternatif di antara nama pasangan calon yang akan diusung koalisi. Bahkan, diakui dia, Agus baru diberi tahu bakal diusung sebagai calon gubernur pada menit-menit terakhir.
“Dan jawabannya, ‘Kalau itu panggilan bangsa dan negara, dia siap untuk maju dari segala risiko’,” ucap Syarief.