Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni Segera "Berpamitan" kepada Atasannya

Kompas.com - 23/09/2016, 03:39 WIB
Dani Prabowo

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com — Koalisi Cikeas secara resmi menyatakan mengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni sebagai pasangan cagub-cawagub pada Pilkada DKI Jakarta 2017. 

Agus dan Sylviana hingga kini masih aktif di instansinya masing-masing.

Agus merupakan perwira menengah berpangkat mayor infanteri yang kini menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kemuning. 

Sementara itu, Sylviana masih menjabat sebagai Deputi Gubernur bidang Kebudayaan dan Pariwisata di Pemprov DKI Jakarta.

(Baca: Cak Imin: Tekad Agus Yudhoyono-Sylviana Murni "Jakarta untuk Rakyat")

"Ibu Silvi akan berpamitan dengan atasan langsung. Pak Agus juga akan berpamitan langsung dengan atasannya," kata Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan M Rommahurmuziy di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, di Puri Cikeas, Bogor, Jumat (23/9/2016) dini hari.

Setelah berpamitan, keduanya akan mendaftarkan diri ke KPUD DKI Jakarta, Jumat malam, sekitar pukul 19.00 WIB.

Mereka akan bertolak ke KPUD setelah sebelumnya berkumpul di Kantor DPP Partai Demokrat,  Menteng, Jakarta Pusat.

"Setelah semua administrasi selesai, kan perlu teken surat, jadi kita ambil amannya pukul 19.00 WIB," ujar Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan.

(Baca: Koalisi Cikeas Usung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni)

Keputusan mengusung Agus-Sylviana akhirnya diambil setelah empat partai melakukan pertemuan intensif dalam dua hari terakhir.

 

Sebelumnya, koalisi Cikeas menunggu keputusan Gerindra dan PKS apakah bergabung atau mengusung calon sendiri. Gerindra dan PKS akhirnya memutuskan untuk mengusung pasangan calon sendiri.

Kompas TV Megawati: Semoga Pilkada DKI 2017 Demokratis, Aman, dan Stabil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com