Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Koalisi Cikeas Usung Agus Yudhoyono-Sylviana Murni pada Pilkada DKI

Kompas.com - 23/09/2016, 05:17 WIB
Dani Prabowo

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com — Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan M Romahurmuziy mengatakan, empat partai politik, yaitu PPP, Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Amanat Nasional, memiliki alasan tersendiri mengusung Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni sebagai bakal cagub dan cawagub pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Salah satu alasannya, Agus-Sylviana dianggap prospektif dan "fresh" jika dibandingkan bakal pasangan calon lainnya.

"Mereka juga ideal, kombinasi seorang militer yang meraih Adhi Makayasa, lulusan terbaik di angkatannya, dan dipadu birokrat yang berpengalaman," kata Rommy di kediaman Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/9/2016) dini hari.

Selain prajurit militer berprestasi, Agus, kata Rommy, pernah menempuh sejumlah penugasan baik di dalam negeri maupun luar negeri. 

(Baca: Agus Akan Mundur dari TNI, Sylviana "Pamitan" ke Ahok)

Ia juga meraih tiga gelar master dari universitas di luar negeri, yaitu dari S Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University, John F Kennedy School of Government, Harvard University, dan George Herbert Walker School of Business and Technology, Webster University.

Sementara itu, Sylviana merupakan birokrat karier yang telah menduduki sejumlah jabatan strategis, di antaranya Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Wali Kota Jakarta Pusat, dan terakhir Deputi Gubernur bidang Kebudayaan dan Pariwisata.

"Bu Sylvi adalah birokrat tangguh, yang sekaligus guru besar di enam kampus. Selain seorang akademisi dan aktivis organisasi, beliau juga Ketua Kwartir Daerah gerakan Pramuka serta Ketua PGRI sehingga pergaulannya sangat luas," ujar Rommy.

(Baca: Cak Imin: Tekad Agus Yudhoyono-Sylviana Murni "Jakarta untuk Rakyat")

Selain dari sisi latar belakang karier dan latar belakang kedaerahan, keduanya juga dinilai ideal.

Rommy menyebutkan, warga Jakarta dihuni 30 persen suku Jawa dan 24 persen suku Betawi.

Agus berlatar belakang Jawa, sedangkan Sylvi adalah seorang Betawi.

"Dari kacamata jender juga ideal. Insya Allah satu-satunya di antara pasangan yang ada sehingga kami memiliki optimisme, memberikan harapan baru kepada warga Jakarta," kata dia.

(Baca: Koalisi Cikeas Usung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni)

Kompas TV Ahok-Djarot Daftar sebagai Cagub-Cawagub DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com