Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP: Tujuan Koalisi Kekeluargaan Memang Munculkan Pasangan Calon Pesaing Ahok

Kompas.com - 13/09/2016, 20:47 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengaku tak mempermasalahkan langkah partai politik (parpol) yang telah mendeklarasikan bakal calon gubernur untuk maju pada Pilgub DKI Jakarta 2017.

Saat ini sudah ada tiga partai yang mendeklarasikan bakal calon yang hendak diusung.

Tiga partai itu adalah Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN). Ketiganya bersama PPP tergabung dalam Koalisi Kekeluargaan.

Meski ada yang menilai Koalisi Kekeluargaan pecah setelah PKS, PAN, dan Gerindra mendeklarasikan calon yang berbeda, Arsul mengaku tak mempermasalahkan hal tersebut.

"Tujuan utama dari Koalisi Kekeluargaan memang untuk memunculkan pasangan calon pesaing Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) untuk Jakarta yang lebih baik, bisa satu atau lebih pasangan calonnya," kata Arsul, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/9/2016).

Oleh karena itu, dia menilai, langkah ketiga partai di Koalisi Kekeluargaan yang telah mendeklarasikan calon gubernur merupakan proses yang wajar.

Menurut Arsul, beberapa calon yang telah dideklarasikan itu bisa menjadi alternatif bagi parpol yang tergabung dalam Koalisi Kekeluargaan.

"Karena kami kan sudah sama-sama berkomitmen untuk tidak mengusung petahana, jadi adanya Pak Sandiaga Uno, Pak Rizal Ramli, dan Pak Yusril Ihza Mahendra justru membantu kami untuk memilih alternatif calon," lanjut Arsul.

Sebelumnya, sejumlah partai yang tergabung dalam koalisi kekeluargaan menyatakan dukungan ke beberapa calon yang berbeda.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan dukungan kepada Sandiaga Uno-Mardani Ali Sera.

PKS mengklaim telah mendapat restu dari Gerindra selaku pengusung Sandiaga.

Belakangan, Partai Amanat Nasional (PAN) turut mendeklarasikan dukungan kepada Rizal Ramli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com