Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arcandra Dinilai Masih Punya Beban jika Kembali Jadi Menteri ESDM

Kompas.com - 09/09/2016, 06:29 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi VII DPR Totok Daryanto menilai Arcandra Tahar masih mempunyai beban jika ditunjuk kembali sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.

Meski sudah resmi menjadi warga negara Indonesia dan mundur dari warga negara Amerika Serikat, namun fakta bahwa Arcandra pernah memegang paspor negeri Abang Sam itu sudah tidak terbantahkan.

Karena hal tersebut, masyarakat bisa khawatir bahwa Arcandra akan berpihak ke Amerika Serikat dalam mengambil berbagai keputusan penting dan strategis.

Misalnya terkait isu perpanjangan kontrak karya perusahaan asal Amerika, PT Freeport, yang akan segera memasuki tahap negosiasi.

"Inilah beban yang dipikul oleh seorang Acandra ketika memulai tugas barunya sebagai menteri ESDM yang harus di depan mewakili kepentingan Indonesia berhadap-hadapan dengan Freeport dalam proses negosiasi yang mungkin sangat alot," kata Totok dalam keterangan tertulis, Kamis (8/9/2016).

Kendati demikian, wakil ketua umum Partai Amanat Nasional ini tetap menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo.

Sebab, pengangkatan menteri adalah sepenuhnya hak prerogatif Presiden. Hal itu termasuk mengangkat kembali Arcandra yang sudah dicopot saat baru menjabat 20 hari karena masalah kewarganegaraan.

"Mengapa Presiden tidak menunjuk di antara mereka yang pasti tidak punya masalah seperti Arcandra? Barangkali Presiden punya pertimbangan lain," ucap Totok.

Totok menilai tidak terlalu penting siapa figur yang akan ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk mengisi menteri ESDM.

Apakah Jokowi akan kembali menunjuk Arcandra Tahar atau menunjuk figur lain bukan masalah.

(Baca: Masih Menyandang Status WNI, Akankah Arcandra Kembali Jadi Menteri?)

 

Hal yang terpenting, menurut Totok, Jokowi harus segera menetapkan menteri ESDM yang selama tiga pekan dijabat sementara oleh Menteri Koordinator bidang Maritim Luhut Binsar Panjaitan.

"Yang jelas harapan publik dewasa ini menyuarakan dorongan jabatan menteri yang strategis agar definitif, tidak dijabat oleh Plt Menko Maritim yang pasti sudah sedemikian sibuknya menangani tupoksinya sendiri," kata Totok.

"Tugas negara yang begitu besar tantangannya tidak bisa ditangani oleh figur rangkap jabatan," ucapnya.

(Baca juga: Jika Kembali Tunjuk Arcandra Jadi Menteri, Presiden Diusulkan Minta Saran BIN)

Kompas TV Arcandra Cerita Pengalaman 20 Hari Jadi Menteri

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Tiga Korban Merupakan Penerbang, Penumpang, dan Mekanik

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Tiga Korban Merupakan Penerbang, Penumpang, dan Mekanik

Nasional
Momen Anies Mampir Kondangan Warga Muara Baru sebelum ke Halalbihalal PKL dan JRMK di Jakut

Momen Anies Mampir Kondangan Warga Muara Baru sebelum ke Halalbihalal PKL dan JRMK di Jakut

Nasional
8 Kloter Jemaah Haji Indonesia Siap Bergerak ke Makkah, Ambil Miqat di Bir Ali

8 Kloter Jemaah Haji Indonesia Siap Bergerak ke Makkah, Ambil Miqat di Bir Ali

Nasional
Jokowi Terbang ke Bali, Bakal Buka KTT WWF ke-10 Besok

Jokowi Terbang ke Bali, Bakal Buka KTT WWF ke-10 Besok

Nasional
MPR Bakal Safari Temui Tokoh Bangsa, Dimulai dengan Try Sutrisno Besok

MPR Bakal Safari Temui Tokoh Bangsa, Dimulai dengan Try Sutrisno Besok

Nasional
Utarakan Idenya Bareng Maruarar Sirait, Bamsoet: Kami Siapkan Gagasan Rekonsiliasi Nasional Pertemukan Paslon 01, 02 dan 03

Utarakan Idenya Bareng Maruarar Sirait, Bamsoet: Kami Siapkan Gagasan Rekonsiliasi Nasional Pertemukan Paslon 01, 02 dan 03

Nasional
Bamsoet Goda Maruarar Sirait, Qodari, dan Anas Urbaningrum Masuk Golkar

Bamsoet Goda Maruarar Sirait, Qodari, dan Anas Urbaningrum Masuk Golkar

Nasional
Pemerintah Diminta Ambil Kendali Penetapan UKT PTN

Pemerintah Diminta Ambil Kendali Penetapan UKT PTN

Nasional
Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Nasional
Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Nasional
APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

Nasional
Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Nasional
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com