JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Kamis (1/9/2016) kemarin, berita-berita harian didominasi penggusuran di Rawajati, Jakarta Selatan, dan juga perkembangan sidang kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin.
Selain berita peristiwa, pembaca ternyata masih menaruh perhatian terhadap pemutakhiran berita virus zika, pemutakhiran berita pemukulan Andrew Budikusuma, dan juga perkembangan kasus penangkapan Gatot Brajamusti.
Satu tulisan khas (feature) yang ringan sempat populer yaitu kisah kawan lama Presiden Joko Widodo yang telah dua tahun tak pernah berjumpa. Siapa kawan lama Jokowi ini?
Ada pulau tulisan khas terkait permintaan DPRD untuk kenaikan gaji. Seperti apa respons Jokowi atas permintaan kenaikan gaji DPRD ini?
Silakan simak berita-berita kemarin di bawah ini yang perlu Anda ketahui.
1. Ketika Jokowi Luluh Melihat Anggota DPRD Tak Naik Gaji Selama 13 Tahun...
Ratusan anggota DPRD yang hadir dalam acara tersebut bertepuk tangan dan bersorak girang karena Presiden Joko Widodo sudah menyetujui kenaikan gaji dan tunjangan.
Keputusan yang sejak lama mereka nantikan.
Aturan mengenai kenaikan gaji dan tunjangan itu diatur dalam rancangan peraturan pemerintah (PP) tentang hak keuangan dan administratif pimpinan dan anggota DPRD.
Jokowi menyebutkan, PP itu di antaranya mengatur tunjangan komunikasi intensif, jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan kesehatan, dana operasional, belanja sekretariat fraksi, dan belanja rumah tangga pimpinan DPRD.
Baca selengkapnya tulisan khas ini di sini.
2. Jokowi Nostalgia dengan "Kawan Lama", Namanya Bejo Santoso...
Bejo adalah sopir Jokowi saat menjajaki Pilkada Jakarta 2012. Keduanya berpisah dan tak bekerja sama lagi saat Jokowi terpilih jadi Presiden RI.
Kedatangan Bejo ke Istana Kepresidenan bukanlah atas inisiatif sendiri. Setelah tak lagi jadi sopir Jokowi, ia menjadi sopir Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
Prasetyo-lah yang Kamis sore ini bertemu Jokowi untuk keperluan pribadi, mengantarkan undangan pernikahan sang anak.
"Jadi, saya sekalian ngikut saja masuk ke dalam," ujar Bejo.
Jokowi, kata Bejo, menyambutnya dengan ramah. Menurut Bejo, dari pertemuannya selama sekitar lima menit, ia melihat tak ada perubahan berarti pada diri Jokowi.