Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Komisi XI: Orang Takut Ikut "Tax Amnesty" karena Merasa Diancam

Kompas.com - 23/08/2016, 18:05 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi XI DPR Melchias Marcus Mekeng menilai sosialisasi program tax amnesty atau pengampunan pajak belum efektif.

Banyak petugas pajak di daerah yang justru menyosialisasikan tax amnesty dengan nada mengancam.

"Kalau di daerah itu mereka menyampaikan sosialisasi ada kesan mereka mengancam. Kalau kamu enggak ikut ini saya akan tangkap, kena hukuman segala macam. Akibatnya orang takut ikut Tax Amnesty karena merasa diancam," kata Mekeng di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/8/2016).

Padahal, lanjut Mekeng, Presiden Joko Widodo sudah cukup baik menyoalisasikan program ini

(Baca: Ketua DPR Prihatin Sosialisasi "Tax Amnesty" Kurang Berhasil)

Sayangnya, gaya sosialisasi itu tak diikuti petugas petugas pajak di lapangan. Menurut Mekeng, sosialisasi yang kurang berhasil ini mengakibatkan hasil tax amnesty masih jauh dari target.

Dari target uang tebusan yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 165 Triliun, hingga saat ini baru tercapai Rp 1 Triliun. "Akhir tahun bisa dapat Rp 20 Triliun saja sudah bagus," lanjut Politisi Partai Golkar ini.

Mekeng menambahkan, Komisi XI berencana memanggil Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Kamis pekan ini untuk membahas mengenai sosialisasi tax amnesty yang kurang maksimal.

Pemanggilan tersebut juga akan membahas pemotongan anggaran sebesar Rp 133 Triliun yang dilakukan pemerintah. "Kita ingin tahu pemotongan anggaran ini sebenarnya bagaimana," ucap Mekeng.

Kompas TV Jokowi Turun Langsung Sosialisasikan "Tax Amnesty"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com