Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ajudan Wapres Kalla Hampir "Lupa" Tugas Polri

Kompas.com - 01/07/2016, 19:52 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ajudan pribadi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kombes Teddy Minahasa, nyaris saja lupa tugas pokok Polri. Padahal, dia berasal dari instansi Korps Bhayangkara itu.

Peristiwa itu terjadi ketika Kalla melayani sesi tanya-jawab dengan awak media di Kantor Wapres, Jumat (1/7/2016) siang.

Hari ini, Polri merayakan hari jadi yang ke-70. Awak media pun ingin mendengar pesan Kalla kepada Korps Bhayangkara itu.

"Selalu kami ingin ingatkan kembali tugas utama Polri yang tercermin dalam simbol Polri, (yaitu) menjaga, melayani, mengayomi," kata Kalla.

"Itu saja yang kami pegang, Insya Allah Polri akan lebih baik," ucapnya.

Namun, Kalla merasa jawaban yang ia berikan kepada awak media kurang memuaskan.

Sehingga, ia menoleh ke sisi kiri belakang, di mana ajudan pribadinya beserta Sekretaris Wakil Presiden, Mohammad Oemar, duduk, untuk bertanya jawaban yang lebih lengkap.

Rupanya, tindakan dadakan yang dilakukan Kalla sempat membuat Teddy gugup. Saat itu, perwira menengah berpangkat melati tiga itu sedang terlihat membuka ponsel miliknya.

"Apa? Mengayomi, melindungi...," jawab Teddy sekenanya.

"Ah lupa juga dia," kata Kalla seraya tertawa.

Namun, Teddy bergegas memperbaiki jawabannya. Ia mengatakan, Polri memiliki tiga tugas pokok utama, yaitu memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, serta menegakkan hukum.

"Yang ketiga memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat," jawab Teddy.

Kompas TV Begini Pesan Kapolri di HUT Bhayangkara ke-70
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com