JAKARTA, KOMPAS.com - Masjid Ahmadiyah di Kelurahan Purworejo, Kecamatan Ringin Arum, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Senin (23/5/2016) dini hari, dirusak sekelompok orang tidak dikenal.
"Semuanya habis dirusak. Dinding ruangan pengajian dijebol, kusen-kusen dihancurkan, atap dirusak, Alquran-nya juga," ujar Mubaligh wilayah setempat, Encep Jamaludin saat dihubungi Kompas.com, Senin pagi.
Encep sendiri berdomisili di Semarang. Dia mengetahui bahwa masjid itu dirusak, yakni Senin subuh, dari pengurus masjid melalui sambungan telepon.
Selain itu, perusakan dilakukan saat semua warga tertidur.
"Apalagi semalam sampai dini hari itu hujan sangat deras. Makanya tidak ada yang mantau masjid," ujar Encep.
Tak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut. Namun, kerugian material masjid yang telah mengantongi sertifikat dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) itu ditaksir lebih dari Rp 200 juta.
Pihak jemaah enggan menduga-duga siapa pelaku perusakan masjid tersebut. Pengurus Masjid telah melaporkan peristiwa itu secara lisan kepada Kepala Polisi Sektor Gemuh, I Wayan Suprapto.
"Kami sebetulnya pahamlah dengan kondisi ini. Siapa-siapa saja yang selalu menghalangi, tapi kami tidak mau menduga dan menyebut. Kami serahkan ke kepolisian saja," ujar Encep.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.