Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Bali Antusias Tukar Uang Lusuh dan Recehan

Kompas.com - 17/04/2016, 09:37 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Bank Indonesia Provinsi Bali menggelar acara peduli kain dan penukaran uang Lusuh bertepatan dengan Car Free Day (CFD) di Lapangan Renon Denpasar, Minggu (16/4/2016).

Antusias masyarakat cukup tinggi yang dapat dilihat dengan antrean panjang di beberapa stan yang disediakan oleh Bank Indonesia Provinsi Bali.

"Masyarakat cukup antusias. Bank Indonesia dan perbankan di Provinsi Bali menyediakan ketersediaan jumlah uang cukup baik uang kertas maupun uang logamnya," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Dewi Setyowati, di Denpasar, Minggu.

Dewi yang hadir melihat langsung acara ini juga menyampaikan bahwa tahun 2016 ini uang logam yang dikeluarkan oleh BI mengalami peningkatan sekitar 40 persen. Namun, yang kembali masuk ke BI sedikit.

"Untuk uang logam ini kami prihatin karena kami sendiri besar sekali sampai 1,8 miliar di tahun ini. Besar sekali. Meningkat 30 persen di tahun lalu, sekitar 197 juta keping, tapi sedikit sekali yang masuk ke Bank Indonesia, " ujarnya.

Bank Indonesia melakukan survei ternyata, sebagian besar sekitar 40 persen tidak digunakan untuk transaksi tapi simpan sebagai tabungan. Kemungkinan lain masyarakat takut mrnukarkan ke perbankan karena takut ditolak.

"Ya sekalian olah raga, sekalian tukar uang recehan. Anak-anak saya tidak.mau dikasih uang receh, jadi kalau dapat uang kembalikan belanja, saya kumpulin, lalu saya tukar," kata Memes, salah satu warga yang ikut menukarkan uang recehan.

Suasana cukup meriah apalagi bertepatan dengan Car Free Day sehingga masyarakat memiliki waktu sekitar pukul 06.00 -10.00 Wita. \

Dari uang yang ditularkan, lebih banyak adalah penukaran uang recehan dari nilai Rp 50, Rp 100, Rp 200, Rp 500 dan Rp 1.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com