JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak politisi senior Partai Golkar Hajriyanto Y Tohari memutuskan untuk mendukung bakal calon ketua umum Priyo Budi Santoso, hingga kini tim pengarah Musyawarah Nasional Luar Biasa belum menentukan pengganti Hajriyanto sebagai Ketua Komite Etik.
Namun, sejumlah nama telah dibidik untuk menempati posisi tersebut.
"Sedang diusulkan beberapa nama, dan Selasa kita rapat SC lagi," kata anggota Tim Pengarah Munaslub Andi Sinulingga dalam pesan singkatnya, Sabtu (16/4/2016).
Menurut dia, sejumlah nama yang dianggap layak di antaranya seperti BJ Habibie dan Agus Gumiwang Kartasasmita. Namun, ia menegaskan jika hal itu baru sebatas usulan.
Ia menambahkan, untuk menjadi ketua komite etik, maka sosok tersebut tidak boleh terikat dengan salah seorang kandidat calon ketua umum. Di samping itu juga harus memiliki kredibilitas tinggi yang diakui baik oleh internal maupun eksternal Golkar.
"Akan dibicarakan Selasa. Secara informal, sejak hari Kamis lalu juga sudah di bicarakan (dengan kedua sosok itu)," ujarnya.