JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham mengaku sudah bertemu Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Pertemuan itu untuk membahas tentang Surat Keputusan Menkunham yang mengesahkan kepengurusan Partai Golkar hasil rekonsiliasi, agar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Mubaslub) Partai Golkar dapat segera dilaksanakan.
Sebab, jika SK Menkumham tak kunjung diterbitkan, Munaslub Partai Golkar terancam kembali tertunda.
"Saya sudah ketemu Menkumham, Insya Allah sudah selesai semua masalah teknisnya," kata Idrus usai menjadi pembicara diskusi di Jakarta, Jumat (15/4/2016).
Penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar yang semula akan dilangsungkan pada 7-8 Mei 2016, diundur menjadi 17 Mei 2016. (Baca: Munaslub Partai Golkar Diundur )
Alasannya, Surat Keputusan Menkumham yang mengesahkan kepengurusan Partai Golkar hasil rekonsiliasi itu belum diterbitkan.
Tak hanya mundur dari sisi pelaksanaan, sejumlah tahapan munaslub yang telah disusun sebelumnya juga ikut mundur.
Proses pendaftaran bakal calon yang semula dijadwalkan pada 14-18 April 2016, diundur menjadi 22-24 April 2016.
Selanjutnya, tahapan kampanye yang semula dijadwalkan pada 23 April-1 Mei 2016, pelaksanaannya diundur menjadi 29 April-10 Mei 2016.
Begitu pula tahapan debat kandidat yang awalnya dijadwalkan pada pertengahan April ini diundur pelaksanaanya menjadi 12-14 Mei 2016.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.