Jakarta, (05/04/2016), Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menerima kunjungan Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Dato’ Seri Zahrain Mohamed Hashim, di ruang kerjanya, tepatnya di Lantai 9, Gedung MPR-DPR, Senayan, Jakarta.
Dalam kunjungannya, Duta Besar Malaysia Dato’ Seri Zahrain Mohamed Hashim menyampaikan undangan bagi Ketua MPR Zulkifli Hasan untuk melakukan kunjungan kerja ke Malaysia, khususnya ke Parlemen Malaysia dan Perdana Menteri Malaysia.
Zulkifli Hasan menyambut baik undangan kunjungan kerja tersebut, dengan harapan dapat meningkatkan hubungan parlemen dan pemerintahan Malaysia dengan Indonesia menjadi semakin baik.
"Indonesia dan Malaysia ini adalah negara serumpun, maka dari itu kita berharap supaya hubungan antar dua negara ini semakin mesra dan saling mendukung demi rakyat kita bersama," kata Zulkifli.
Dubes Malaysia Dato’ Seri Zahrain juga mengatakan bahwa undangan ini adalah undangan yang spesial, dengan Indonesia menjadi satu-satunya negara yang diundang.
Saling belajar
Dalam kunjungan Dubes Malaysia kepada Ketua MPR RI tersebut, lebih banyak membahas tentang keberhasilan Malaysia dalam menghadapai kesenjangan sosial melalui rekayasa sosial.
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan pun mendorong pemerintahan Indonesia agar belajar tentang hal tersebut dalam menghadapi kesenjangan sosial di Indonesia.
“Kita belajar akan rekayasa sosial, agar ketimpangan sosial bisa diperbaiki di Indonesia. Untuk hal ini, Indonesia bisa belajar dari Malaysia,” ujarnya.
Dubes Malaysia Dato’ Seri Zahrain Mohamed Hashim juga mengungkapkan bahwa Malaysia juga perlu belajar banyak dengan Indonesia tentang proses demokrasi. Ia pun mengatakan bahwa demokrasi Indonesia sudah matang.
"Kami perlu belajar dengan Indonesia bagaiamana kematangan proses demokrasi yang minim sekali unsur personal interest seperti di Indonesia," kata Dato’ Seri Zahrain.
Dubes Malaysia Dato’ Seri Zahrain juga melihat bahwa hubungan parlemen dengan pemerintahan Indonesia juga baik, dimana permasalahan apapun bisa terselesaikan dengan cepat.
"Ini yang harus kita contoh, dimana kepentingan rakyat selalu diutamakan dalam proses demokrasi Indonesia," tutup Dato’ Seri Zahrain Mohamed Hashim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.