Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Batal Kunjungi Tempat Pengasingan Bung Karno di Prapat

Kompas.com - 02/03/2016, 08:10 WIB
SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan rombongan batal berkunjung ke Pesanggrahan Bung Karno di Parapat, Kelurahan Tiga Raja, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Selasa (1/3/2016).

Rumah itu adalah tempat peristirahatan Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno, bersama H. Agus Salim saat diasingkan Pemerintah Pendudukan Belanda pada 4 Januari-4 April 1949.

Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri awalnya dijadwalkan ke pesanggarahan itu, namun romongan hanya melakukan pertemuan dengan Plt. Gubernur Sumut HT Erry Nuradi dan tujuh kepala daerah kawasan Danau Toba.

Sejumlah menteri turut mendampingi Jokowi yakni Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Pertemuan terkait pelaksanaan pengembangan kawasan Danau Toba di Hotel Niagara, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon itu dilanjutkan Presiden dengan perjalanan ke Kota Medan melalui jalur darat.

Warga Kota Parapat banyak yang kecewa dengan pembatalan kunjungan tersebut, namun mereka memaklumi kesibukan Presiden Jokowi menjalankan tugas negara, termasuk memajukan kawasan Danau Toba.

"Bisa jadi masih banyak agenda yang lebih penting, yang harus dilakukan," kata SM Sinaga (42 tahun), warga sekitar lokasi Pesanggrahan Bung Karno.

Sinaga menilai, kunjungan Presiden Jokowi walau gagal ke wilayahnya, namun tetap berdampak bagi perbaikan sejumlah infrastruktur jalan menuju lokasi objek wisata perairan Danau Toba yang diperbaiki.

Perbaikan jalan yang selama ini menganggu kenyamanan pengunjung, diharapkannya, semakin meningkatkan jumlah kunjungan ke Parapat.

Presiden Jokowi dalam pertemuan bersama Plt. Gubernur Sumatera Utara dan tujuh bupati sepakat membentuk Otoritas Danau Toba guna meningkatkan perekonomian kawasan tersebut, terutama sebagai daerah tujuan wisata kelas dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com