JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta maaf kepada seluruh warga yang masih mengalami terputusnya pasokan listrik. Jokowi mengatakan, pembangunan listrik tengah gencar dilakukan.
"Mohon maaf listrik masih byar pet di beberapa daerah. Pembangunan pembangkit listrik sedang gencar dilakukan," kata Jokowi dalam akun twitternya.
Mohon maaf listrik masih byar pet di beberapa daerah. Pembangunan pembangkit listrik sedang gencar dilakukan -Jkw pic.twitter.com/nnODDixBLH
— Joko Widodo (@jokowi) February 29, 2016
Dalam akun Facebooknya, Jokowi mengaku selalu mendapat keluhan tentang listrik yang "byar pet". Perlu waktu 4-5 tahun untuk membangun pembangkit listrik.
"Mohon maaf pada seluruh warga, perlu waktu 4-5 tahun untuk membangun pembangkit listrik. Kita memang terlambat membangun. Kini saatnya bergerak cepat," kata Jokowi.
Posting Jokowi itu ditanggapi oleh para netizen. Sebagian mengeluhkan hal yang sama di wilayah tempat tinggalnya.
"Trutamanya di daerah baturaja pak...apa lgi di perkmpungan.mau nonton tv aja gk bisa klo malem. Biar lmbt membangun asalkan rakyat berpuas hati ats layanan pemerintah pak," tulis pemilik akun Arsyad Putra.
"Terima kasih buat perhatian bapak presiden . saya baru pulang dari pulau Larat di Tanimbar Utara Maluku Tenggara Barat dan pulau wetar di Maluku Barat Daya . listrik disana hidup hanya malam hari saja . kalau pagi sdh tidak berfungsi . mohon uluran tangan bapak presiden utk dapat memperhatikan daerah ini..Terima Kasih," tulis akun Jimmy Rustan L.
"Di daerah saya juga begitu pak..tepatnya di kec.malili,kab.luwu timur,Sulsel.. Tiada hari tanpa mati lampu alias byar pet..bikin perangkat elektronik rusak..bayar listrik makin mahal.. Saya doakan pak jokowi selalu sehat wal afiat..semoga programnya cepat terlaksana," tulis akun Wawan Budianto.