Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas Agenda Rapat Paripurna, Pimpinan DPR Gelar Rapat Pengganti Bamus

Kompas.com - 23/02/2016, 11:13 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengatakan, pimpinan fraksi dan pimpinan DPR akan menyelenggarakan rapat konsultasi pengganti Badan Musyawarah untuk memutuskan agenda rapat paripurna, Selasa (23/2/2016) siang.

Perubahan agenda itu terjadi setelah sebelumnya pimpinan DPR melakukan konsultasi dengan Presiden Joko Widodo, Senin (22/2/2016).

Hasil konsultasi tersebut, pemerintah dan DPR sepakat menunda pembahasan revisi UU KPK.

Alasan penundaan karena diperlukan sosialiasi yang lebih kepada masyarakat, sebelum UU itu siap untuk direvisi. (Baca: Tarik Ulur Revisi UU KPK, dari Era SBY hingga Jokowi...)

"Intinya, bahwa sedianya hari ini rapat paripurna ada beberapa agenda, seperti pengesahan RUU Tapera dan lain-lain. Dan ada yang sangat juga penting, akan adanya persetujuan revisi UU KPK menjadi usulan DPR," kata Agus, di Kompleks Parlemen, Selasa.

Agus mengingatkan, keinginan revisi UU KPK tak hanya berasal dari DPR, tetapi juga pemerintah.

Namun, selama ini publik selalu menganggap bahwa DPR menginginkan agar UU itu direvisi.

Politisi Demokrat itu mengatakan, sejumlah fraksi di DPR juga ada yang menolak revisi itu, diantaranya Fraksi Demokrat, Fraksi Gerindra dan Fraksi PKS. (Baca: "Pada Waktunya, Jokowi Akan Tarik Revisi UU KPK")

Oleh karena itu, dalam beberapa waktu terakhir sempat terjadi tarik ulur untuk menetapkan revisi UU itu sebagai inisiatif DPR.

"Kalau Partai Demokrat tegas menolak, karena empat poin itu tujuannya bukan untuk memperkuat KPK tapi memperlemah KPK," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com