Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Yuddy Anggap Istana Negara Boros Listrik

Kompas.com - 16/02/2016, 20:38 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi kembali mengingatkan agar instansi mengontrol efisiensi penggunaan listrik di kantornya. Tak terkecuali masalah suhu pendingin ruangan atau Air Conditioner (AC).

Ia mengeluhkan masih ada beberapa instansi pemerintah yang menyetel pendingin ruangannya pada suhu 10 derajat celcius. Teguran juga prnah dilakukannya kepada beberapa petugas di Istana Negara.

"Saya juga pernah menegur petugas-petugas di Istana Negara. AC nya sangat dingin. Padahal kita enggak perlu sedingin itu yang penting cukup sejuk 24 derajat," kata Yuddy di Kantor Kemenpan RB, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (16/2/2016).

Efisiensi penggunaan anggaran dan sarana prasarana kerja di lingkungan instansi pemerintah lebih lanjut diatur dalam Surat Edaran Menpan Nomor 10 Tahun 2014. Salah satu poinnya memerintahkan agar instansi-instansi pemerintah efisien dalam mempergunakan listrik.

Yuddy menambahkan, ke depannya instansi-instansi harus mulai memikirkan untjk menggunakan sensor cahaya di gedung-gedungnya. Sehingga pada ukuran cahaya tertentu, lampu akan otomatis mati. Begitu pula jika cahaya kurang, maka akan menyala secara otomatis.

Bagi instansi-instansi pemerintah yang sedang menyiapkan renovasi gedungnya, lanjut Yuddy, diharapkan mengedepankan konsep green and smart building.

"Mungkin mahal, tapi puluhan tahun yang akan datang efisiensinya akan terasa sangat tinggi," kata Yuddy.

Yuddy menuturkan, penghematan dari implementasi kebijakan tersebut sudah sangat jelas terlihat.

Pada enam bulan sejak SE tersebut diterbitkan pada November 2014 saja, penghematan uang negara sudah mencapai Rp 5,3 triliun. Sehingga ia berharap, saat ini penghematan yang dihasilkan jauh lebih besar lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com