Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS: Prabowo Tak Pernah Menyatakan KMP Bubar

Kompas.com - 07/02/2016, 15:33 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid meyakini, Partai Gerindra tidak menganggap Koalisi Merah Putih sudah bubar.

Sebab, belum pernah ada pernyataan yang keluar dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengenai bubarnya KMP.

"Prabowo tak pernah menyatakan KMP bubar," kata Hidayat di Jakarta, Minggu (7/12/2016).

Hidayat mengakui, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani sempat mengatakan bahwa KMP sudah bubar. Namun, dia menegaskan, pihak yang pertama kali menandatangani deklarasi berdirinya KMP adalah Prabowo.

Oleh karena itu, pernyataan bahwa KMP bubar juga harusnya langsung disampaikan oleh Prabowo dan atas kesepakatan bersama-sama oleh semua parpol yang ada di dalamnya. (baca: Tak Ada Petinggi Parpol KMP di HUT Gerindra)

"Tak mungkin KMP bubar dengan pernyataan sepihak," kata Hidayat.

Hidayat menambahkan, Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Riau Aburizal Bakrie yang ditunjuk sebagai Ketua Presidium KMP, juga sejauh ini belum menyatakan akan meninggalkan koalisi parpol pengusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di pilpres 2015 itu. (baca: Aburizal Bakrie: Yang Bilang KMP Bubar Siapa?)

"Karena kondisi Golkar sedemikian rupa memang beliau menyatakan mendukung pemerintah, tapi beliau masih menyatakan tidak keluar dari KMP. KMP masih eksis," ucap Wakil Ketua MPR itu.

Anggota Komisi VIII DPR ini menambahkan, PKS akan tetap menjadi oposisi loyal bagi pemerintah.

PKS akan mendukung kebijakan pemerintah yang dianggap tepat dan pro rakyat. Sebaliknya akan mengkritik kebijakan yang tidak pro rakyat. (baca: Romahurmuziy Sambut Baik Bubarnya KMP)

"Presiden PKS sudah bertemu Jokowi itu bukan berarti merapat ke pemerintah. Pak Prabowo juga kan sama saja sudah pernah bertemu Jokowi," kata Hidayat.

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani sebelumnya menyatakan, KMP secara de facto sudah tak ada lagi karena satu per satu parpol yang ada di dalamnya menyatakan dukungan ke pemerintah.

Setelah PAN, Partai Golkar kubu Aburizal dan Partai Persatuan Pembangunan kubu Djan Faridz juga ikut mendukung pemerintahan Jokowi-JK.

Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa mengatakan, keputusan bahwa KMP sudah bubar diambil dalam rapat internal Gerindra. (baca: Desmond: Berdasarkan Rapat Gerindra, KMP Itu Sudah Bubar)

Adapun Prabowo sempat mengungkapkan rasa kagum kepada para kadernya. Sebab, meski rekan partai koalisi satu per satu merapat ke pemerintah, para kadernya tetap menunjukkan ketegaran. (baca: Prabowo: Harusnya Kalau Ditinggal Sendiri Pilu, Ini Kok Tegar Semua)

Kekaguman itu disampaikan Prabowo dibungkus dengan 'guyon' ketika berpidato dalam acara HUT ke delapan Partai Gerindra di Kantor DPP partainya di kawasan Ragunan, Pasar Minggu, Sabtu (6/2/2016).

"Saya senang waktu masuk ke sini, wajah-wajahnya gembira semua. Sumringah semua. Tidak merasa sendiri. Harusnya ya kan kalau ditinggal pilu, ini kok malah tegar semua," ujar Prabowo. (baca: Apa Kata Prabowo Pascabubarnya KMP?)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com