JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak resmi menjabat sebagai presiden pada 20 Oktober 2014, masyarakat Indonesia berharap Joko Widodo menjalankan amanah dengan baik.
Jokowi pun diminta tidak menjalankan politik "bagi-bagi kursi" atau memberi jabatan kepada orang-orang dekat.
Namun, ada sejumlah penunjukan pejabat oleh Jokowi yang dianggap kontroversi.
Selain karena memberi posisi kepada orang dekat, kontroversi juga muncul atas komposisi unik hasil pilihan Jokowi. Berikut daftar kontoversi pejabat pilihan Jokowi: