2. Kontroversi Dubes Pilihan Jokowi
Tahun ini, Presiden Jokowi menunjuk 33 nama calon duta besar untuk mengikuti uji kelayakan di DPR. Kritik muncul terhadap sejumlah nama pilihan Jokowi, yang dianggap tidak layak untuk menjadi 'wajah diplomasi Indonesia' di luar negeri.
Apalagi, ada sejumlah nama yang dianggap tidak memiliki kemampuan mumpuni sebagai diplomat, melainkan dipilih karena kedekatan atau unsur "bagi-bagi jabatan" untuk kader partai.
Nama yang dipersoalkan itu antara lain politisi PDI-P Helmy Fauzi yang ditunjuk jadi Dubes Republik Arab Mesir, politisi PDI-P Alexander Litaay sebagai Dubes untuk Republik Kroasia.
Nama lain, pelukis Sri Astari Rasjid sebagai Dubes untuk Republik Bulgaria, dan Rizal Sukma sebagai Dubes untuk Kerajaan Inggris, Republik Irlandia, dan International Maritime Organization.
(Baca: Ini 33 Calon Dubes Usulan Jokowi)
Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengaku khawatir penunjukan nama itu akan mengganggu jalur karier pejabat di internal Kementerian Luar Negeri.
(Baca: Calon Dubes Pilihan Jokowi Dikhawatirkan Ganggu Diplomat Karir Kemenlu)