Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Novanto Mundur, Pertarungan Bakal Terjadi antara KIH-KMP dan di Internal Golkar

Kompas.com - 17/12/2015, 10:06 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat politik, Arya Fernandes, melihat, akan terjadi pertarungan politik di dua ranah pasca-mundurnya Setya Novanto sebagai Ketua DPR.

Menurut Arya, pertarungan memperebutkan kursi pimpinan DPR akan melibatkan Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) serta di internal Partai Golkar.

"Perebutan posisi kalau di KMP-KIH apakah akan kocok ulang atau tidak. Kalau di internal Golkar apakah kubu Ical (Aburizal Bakrie) atau Agung (Laksono)," ujar Arya saat dihubungi, Kamis (17/12/2015).

Pertarungan di luar partai, menurut Arya, adalah apakah pimpinan akan dikocok ulang dengan terlebih dulu melakukan revisi terhadap Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (UU MD3).

Dalam aturan saat ini dijelaskan bahwa pimpinan DPR yang berhenti dari jabatannya akan diganti dari partai yang sama. (Baca: Setya Novanto Akhirnya Menyerah...)

Sementara itu, Arya menilai pertarungan di internal Partai Golkar akan lebih kompleks. Menurut dia, manuver telah terjadi seiring dengan munculnya sejumlah nama kandidat pengganti Novanto.

Menurut Arya, tak hanya pertarungan antara kubu Aburizal Bakrie dan kubu Agung Laksono, pertarungan juga akan terjadi dalam kubu Aburizal sendiri karena ada banyak nama kandidat pengganti. (Baca: Wapres: Mundur atau Tidak, Setya Novanto Akan Dimundurkan)

"Ada beberapa nama, seperti Aziz Syamsuddin, Ade Komaruddin, Fadel Muhammad, Titiek Soeharto, sementara di kubu Agung relatif belum ada reaksi mencolok," tutur Arya.

Arya melihat karier Novanto di kancah perpolitikan masih akan berlanjut. Namun, pengaruhnya tak akan sekuat sebelumnya dan sangat kecil kemungkinan Novanto akan kembali menduduki posisi pimpinan.

"Politisi itu 'nyawanya banyak'. Jadi, dia 'mati sekali, hidup seribu kali'. Saya kira dia masih akan berkarier di politik," kata dia.

Novanto sebelumnya memutuskan mundur dari jabatan Ketua DPR RI. (Baca: Setya Novanto: Demi Masa Depan Bangsa, Saya Mundur...)

"Demi masa depan bangsa kita, saya sudah menyatakan, saya mengundurkan diri," kata Novanto di rumahnya di Jalan Wijaya, Nomor 13, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (16/12/2015). (Baca: Setya Novanto: Saya Minta Maaf...)

"Saya menyadari, ini juga demi kecintaan saya kepada masyarakat Indonesia di dalam tugas-tugas saya selama ini menjadi pimpinan DPR," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com