Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kali Ikut "Fit and Proper Test", Robby Arya Pertanyakan Argumentasi Komisi III

Kompas.com - 04/12/2015, 19:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat melaksanakan uji makalah sembilan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang merupakan rangkaian uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) capim KPK.

Uji makalah dilakukan pada Kamis (4/12/2015) siang hingga sore hari.

Di antara sembilan calon pimpinan KPK itu, terdapat Robby Arya Barata yang diajukan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Robby bersama calon lainnya, Busyro Muqoddas sebenarnya sudah sempat menjalani uji kepatutan dan kelayakan pada Desember 2014 lalu.

Namun, pemilihan kedua orang itu ditunda hingga tahun ini.

Robby Arya Barata sempat mempertanyakan kehadiran dirinya untuk kembali diikutkan dalam uji makalah tersebut. Dia menyatakan hal itu adalah pertama kalinya dalam sejarah dan melanggar UU KPK.

"Karena permintaan Komisi III, saya hormati. Tetapi saya cukup terkejut kenapa Busyro Muqoddas tidak datang," kata Robby.

Wakil Ketua Komisi III Benny K Harman menjelaskan bahwa sesuai dengan keputusan rapat pleno komisi, kedua capim sebelumnya tetap diikutkan dalam rangkaian uji kelayakan dan kepatutan.

Namun menurut dia, Robby dan Busyro tidak perlu membuat makalah sebagaimana delapan capim lainnya.

"Jadi khusus Robby dan Busyro tetap ikut 'fit and proper test', tetapi keputusan rapat pleno Komisi III hanya akan meminta konfirmasi kembali apakah ingin tetap maju atau tidak, Pak Busyro tidak datang," kata Benny.

Setelah melakukan tes makalah, capim KPK selanjutnya akan menjalani tes wawancara pada 14-16 Desember 2015.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com