Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Diminta Ada di Garda Terdepan untuk Dorong Pengusutan Kasus Setya Novanto

Kompas.com - 24/11/2015, 17:42 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebagai salah satu tokoh senior yang didengarkan dalam Koalisi Merah Putih, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diharapkan mampu mendorong pengungkapan kasus pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden.

Di dalam kasus ini, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto dilaporkan melakukan tindakan tidak terpuji oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) Sudirman Said.

Pengamat politik dari Lingkar Madani Indonesia (Lima), Ray Rangkuti, menilai, tata cara pemeriksaan MKD saat ini cenderung mengarah pada persidangan yang tidak obyektif dan terlihat melindungi Novanto. 

Maka dari itu, Prabowo diingatkan akan janji kampanyenya dulu untuk menghilangkan kebocoran keuangan negara. (Baca: Sudirman Said: Kita Berharap MKD Dengarkan Suara Masyarakat)

Menurut Ray, pencatutan nama Presiden ke PT Freeport Indonesia juga berpotensi membocorkan uang negara jika akhirnya tidak terungkap ke publik. (Baca: Sidang Kasus Setya Novanto Disepakati Berlangsung Terbuka)

"Kita berharap Pak Prabowo sama-sama kita berdiri ke depan, seperti janji Anda saat kampanye, untuk mencegah terjadinya kebocoran keuangan negara melalui permintaan saham Presiden sebagai janji. Segera periksa Saudara SN, buat sidangnya secara terbuka, dan buat panel supaya hasilnya obyektif," ucap Ray di Jakarta, Selasa (24/11/2015).

Ia menilai, selain sebagai ketua umum, Prabowo juga merupakan tokoh yang dituakan di Koalisi Merah Putih. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com