Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Rimba Terganggu, Masalah Perkebunan Diminta Libatkan Kemensos

Kompas.com - 04/11/2015, 15:10 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kegiatan usaha perkebunan dan pengelolaan hutan tanaman industri (HTI) dinilai sangat mengganggu kehidupan masyarakat rimba, atau komunitas adat terpencil.

Untuk itu, berbagai hal mengenai perkebunan dan HTI diusulkan melibatkan Kementerian Sosial.

"Masalah paling krusial bagi orang rimba adalah masalah penghidupan. Mereka marginal, karena lahannya habis untuk perkebunan dan HTI. Sayang sekali, kalau bisa masalah itu langsung dikoordinasikan oleh Ibu Menteri Sosial (Khofifah Indar Parawansa)," ujar Koordinator Program Komunitas Konservasi Indonesia Warsi Robert Aritonang di Gedung Kemensos, Jakarta Pusat, Rabu (4/11/2015).

Menurut Robert, saat ini di Jambi, ada 7 perusahaan perkebunan yang sudah mengambil alih lahan kawasan hutan. Beberapa perusahaan tersebut saat ini sedang dalam tahap membuka lahan. (baca: Mensos: Jokowi Presiden Pertama yang Kunjungi Suku Anak Dalam)

Menurut Robert, pemberian izin pengelolaan kawasan hutan sebaiknya tidak hanya melibatkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, tetapi melibatkan Kemensos.

Pasalnya, kawasan hutan adalah satu-satunya sumber daya yang sangat berkaitan bagi kelangsungan hidup masyarakat rimba. (baca: Komunitas Adat Terpencil Dikhawatirkan Jadi Korban Percepatan Akulturasi)

"Kalau semua lahan dihabisi, mereka mau makan dari mana? Memang mereka punya motor, punya ponsel, tapi jika tidak ada sumber daya yang menghidupinya, mereka bisa jadi maling," kata Robert.

Menurut Robert, akibat tidak ada lagi lahan sebagai tempat mencari makanan, masyarakat rimba terpaksa mencuri hasil pertanian milik perusahaan. (baca: Kemensos: Pembangunan Rumah bagi Orang Rimba Bukan Paksaan)

Hal itu mengakibatkan beberapa warga komunitas adat terpencil menerima perlakuan keji, bahkan ada yang dilukai hingga tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com