Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PP Muhammadiyah Sampaikan Usulan Kalender Islam Internasional kepada Jokowi

Kompas.com - 22/09/2015, 13:10 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengurus Pusat Muhammadiyah menyampaikan usulan kepada Presiden Joko Widodo tentang penyatuan kalender hijriah yang berlaku secara nasional maupun global, Selasa (22/9/2015), di Istana Merdeka, Jakarta. Usulan itu merupakan salah satu rekomendasi Muktamar Muhammadiyah yang digelar beberapa waktu lalu.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengungkapkan, berlakunya kalender hijriah secara global akan menghentikan perbedaan penetapan hari-hari besar Islam, khususnya penentuan awal Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha. Usulan ini juga akan disampaikan Muhammadiyah dalam forum-forum internasional.

"Kita terus mencari titik temu yang bisa satu antara pemerintah dan ormas lain. Kami gagasannya lebih jauh, yaitu kalender hijriah internasional, seperti Masehi," kata Haedar.

Ia melanjutkan, penetapan hari-hari besar Islam di Indonesia sering berbeda karena tidak adanya satu kalender hijriah yang menjadi acuan. Meski demikian, ia mengaku akan tetap menghargai selama belum ada kesepakatan dalam penetapan hari-hari besar tersebut.

Terkait respons Presiden terhadap usulan tersebut, Haedar mengatakan bahwa Jokowi memberikan sambutan yang baik. Ia berharap ada komitmen lanjutan terkait penggunaan satu kalender hijriah di Indonesia.

"Presiden mengapresiasi Islam yang membawa kemajuan, itu juga menjadi praktis. Muhammadiyah sebenarnya sudah punya kalender itu, kami bisa memprediksi Idul Fitri 2080," ujarnya.

Selain menyampaikan usulan mengenai kalender hijriah, PP Muhammadiyah juga menyampaikan hasil Muktamar ke-47 Muhammadiyah, kajian ekonomi, kajian pendidikan, dan isu ekonomi nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com