Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat: Hasil "Reshuffle" Kabinet Tak Bisa Instan

Kompas.com - 28/08/2015, 14:35 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Demokrat bidang Keuangan Marwan Cik Asan mengatakan, perombakan Kabinet Kerja yang dilakukan Presiden Joko Widodo sudah tepat untuk memperbaiki kondisi ekonomi. Namun, hasil perbaikan itu belum bisa dirasakan dalam waktu singkat.

"Keadaan sulit seperti sekarang tentu tidak bisa instan. Secara komposisi, Presiden sudah tepat menempatkan orang-orang itu guna menyelesaikan turbulensi ekonomi yang ada," kata Marwan saat dihubungi, Jumat (28/8/2015).

Wakil Ketua Komisi XI itu mengatakan, pelemahan ekonomi Indonesia saat ini dipengaruhi dua faktor, yakni eksternal dan internal. Dari sisi internal, masih minimnya penyerapan anggaran merupakan hal yang paling berpengaruh terhadap kondisi ekonomi. (baca: Ini 5 Provinsi yang Penyerapan Anggarannya Sangat Rendah)

Sementara, sisi eksternal disebabkan karena adanya devaluasi Yuan Tiongkok dan sinyal Amerika Serikat untuk menaikkan tingkat suku bunga. Kondisi berbeda akan dialami, jika Amerika telah menentukan besaran kenaikan tingkat suku bunga itu. Sehingga, kegaduhan akibat spekulasi pasar tidak akan terjadi.

"Saat ini, semua pihak harus bekerjasama untuk tidak menimbulkan kegaduhan baru. Karena jika sampai ada kegaduhan, yang paling berpengaruh itu pasar," ujarnya.

Lebih jauh, Anwar mengingatkan, agar tim ekonomi Kabinet Kerja dapat dengan cermat memperhatikan saran perbaikan ekonomi yang disampaikan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut dia, saran itu cukup ampuh untuk memperbaiki kondisi yang ada. (baca: SBY Beri Saran ke Pemerintahan Jokowi Terkait Kondisi Ekonomi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih Para Pemberani

Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih Para Pemberani

Nasional
Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Nasional
Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Nasional
Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com