Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Benarkan Ada Larangan Pengibaran Merah Putih di Merauke

Kompas.com - 15/08/2015, 13:06 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo membenarkan adanya larangan pengibaran bendera Merah Putih di Merauke, Provinsi Papua. Larangan tersebut dilakukan oleh oknum personel tentara Papua Niugini yang bertugas di sekitar perbatasan.

Gatot menjelaskan, larangan pengibaran bendera Merah Putih terjadi di wilayah Sota arah timur, atau di Kampung Rawa Biru, Dusun Yakyu. Adapun oknum personel tentara Papua Niugini yang melarang warga setempat mengibarkan bendera Merah Putih berjumlah 14 orang.

"Ada 14 personel dari tentara Papua Niugini yang datang melarang," kata Gatot, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu (15/8/2015).

Gatot mengatakan, masyarakat di Kampung Rawa Biru sempat menolak menurunkan bendera Merah Putih. Namun, karena oknum tentara Papua Niugini membawa senjata, bendera Merah Putih akhirnya diturunkan.

Penurunan bendera hanya dilakukan sesaat ketika para oknum tentara Papua Niugini berada di lokasi. Setelah tentara tersebut meninggalkan lokasi, masyarakat Kampung Rawa Biru langsung mengibarkan kembali bendera tersebut.

"Begitu (tentara) pergi dinaikkan lagi dan lapor kepada pos. Itu jaraknya 1,2 km dari perbatasan ke dalam wilayah NKRI," ujar Gatot.

Karena ada peristiwa itu, kata Gatot, personel TNI kini telah disiagakan di lokasi. Gatot mengungkapkan bahwa TNI tidak memiliki cukup personel untuk menjaga semua kampung di wilayah Merauke.

"Kami sudah mengajukan kepada Departemen Pertahanan untuk nota diplomatis. Yang bisa kami lakukan hanya itu," ungkapnya.

Gatot memastikan tidak terjadi kontak fisik antara masyarakat Kampung Rawa Biru dan oknum tentara Papua Niugini yang melarang pengibaran bendera Merah Putih.

"Mungkin dia (tentara Papua Niugini) enggak tahu batas juga," pungkas Gatot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com