Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Dorong Jokowi Berani Rombak Menteri Bidang Ekonomi

Kompas.com - 08/08/2015, 13:38 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) kembali mendesak pemerintah untuk mengganti menteri-menteri di bidang ekonomi. PAN menuntut Presiden Jokowi berani mengambil langkah pergantian untuk memperbaiki kondisi perekonomian yang kini tak bergairah.

Ketua DPP PAN Teguh Juwarno mengungkapkan, masyarakat kini mulai pesimistis dengan kinerja pemerintahan di bidang ekonomi. Sebab, masyarakat merasakan langsung dampak lemahnya ekonomi dengan harga-harga yang kian tinggi.

"Hari ini yang paling dikritisi adalah ekonomi sampai-sampai ada sebuah joke kalau dulu Presiden katakan saat kampanye akan bawa bangsa ini meroket. Tetapi sekarang ternyata yang meroket adalah harga-harga di pasar, harga BBM, harga beras, harga sembako," kata Teguh dalam diskusi di Jakarta, Sabtu (8/8/2015).

Selain itu, Teguh juga menyoroti soal kemampuan Badan Usaha Milik Negara yang tak bekerja efektif. Menurut dia, aset BUMN saat ini mencapai Rp 4.600 triliun atau dua kali lipat dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara.

Namun, BUMN justru terus meminta penyertaan modal negara (PMN). "Inilah makanya di sektor ini mau tidak mau, Presiden harus buat langkah tegas, tidak perlu ditunda, ragu-ragu, segera lakukan langkah berani," ujar Teguh.

Dia khawatir saat ini para menteri di Kabinet Kerja tak memiliki kapasitas yang baik untuk menjalankan program pemerintahan.

"Jangan kemudian punya menkeu, malah inferior pada Gubernur BI mentang-mentang bekas anak buahnya. Kementerian BUMN powerful tetapi tidak memberikan manfaat besar bagi masyarakat maka masukan reshuffle akan menjadi sangat rasional saat ini," ucap Teguh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Nasional
Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com