"Yang menolak dana aspirasi silakan, misal Nasdem mau menolak ya silahkan," ujar Misbakhun dalam acara diskusi di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/6/2015).
Eks politisi PKS tersebut mengatakan, fraksi yang menolak usulan tersebut akan mendapat imbas negatifnya pada saat pemilihan umum 2019 yang akan datang. Dia yakin partai yang menolak tak akan tergerus suaranya.
"Lihat nanti saja di pemilu 2019, siapa yang suaranya tergerus, siapa yang tidak lagi dapat kepercayaan rakyat," lanjut dia.
Diketahui, usulan soal dana aspirasi adalah inisiator anggota DPR RI. Namun, pada proses selanjutnya, dua fraksi, yakni Nasdem dan Hanura menolak rencana usulan tersebut.
Misbakhun menegaskan bahwa dana aspirasi merupakan salah satu cara agar para wakil rakyat benar-benar dapat menyerap aspirasi di akar rumput dan mengimplementasikannya ke dalam sebuah kebijakan.
Misbakhun meyakini tak ada penyelewengan dana aspirasi oleh anggota DPR. Sebab, dana langsung masuk ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan diteruskan ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
"Tak ada sama sekali dana yang dipegang DPR. Anggota DPR hanya terima usulan proposal masyarakat, direkap anggota dan disampaikan ke pemerintah lwat mekanisme penyusunan APBN yang ada," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.