Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Srikandi Angkat Reputasi Jokowi

Kompas.com - 23/05/2015, 15:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS - Reputasi Presiden Joko Widodo di mata warga pengguna internet atau netizen sempat jeblok akibat dianggap tak mampu memenuhi ekspektasi publik dalam penyelesaian konflik KPK versus Polri beberapa waktu lalu. Tokoh yang disebut sebagai media darling itu seolah tak berkutik untuk menelurkan kebijakan yang pro publik.

Reputasi Jokowi sangat rentan dipengaruhi kebijakan yang dia ambil. Peristiwa sebesar apa pun tak akan mampu berkontribusi pada sentimen positif Jokowi jika kebijakan itu tak langsung bersesuaian dengan aspirasi publik.

Misalnya, ketika Jokowi mengadakan Konferensi Asia Afrika (KAA) yang membanggakan Indonesia, hal itu tetap tak bisa menjadi momentum untuk menggenjot popularitas Jokowi. Cara kerja Jokowi makin membosankan, minim terobosan.

Bahkan, dalam konteks KAA, analis media sosial dari Awesometrics, Fitria Risdayani, memaparkan, momentum berharga itu "dicuri" Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang mampu mendulang reputasi bagus di mata netizen. Hal itu seperti diberitakan Kompas (18/4/2015) dengan tulisan, "Persiapan 60 Tahun KAA, Siapa Bintangnya Menurut Netizen?".

Namun, pada akhirnya, Jokowi kembali menemukan momentum untuk memperbaiki reputasinya. Kali ini, sembilan srikandi yang diangkat menjadi anggota Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan KPK yang menjadi penyelamat Jokowi.

Publik merespons langkah Jokowi dengan antusias. Ada yang pro, ada pula yang kontra. Namun, kali ini tanggapan netizen lebih dominan positif. Pola ini cukup langka untuk pergerakan reputasi Jokowi akhir-akhir ini.

Lembaga pemantau percakapan di media sosial, PoliticaWave, mencatat adanya lonjakan percakapan terkait Jokowi hanya dalam kurun waktu 24 jam, mencapai 24.574 percakapan berasal dari 5.553 akun. Jangkauan percakapan mencapai 66.551.013 dan jumlah pemberitaan di kanal pemberitaan daring sebanyak 499 berita. Jumlah itu terus bertambah mengingat pemberitaan soal pansel pimpinan KPK masih terus mengalir.

Direktur PoliticaWave Yose Rizal mengatakan, pihaknya melakukan pemantauan sejak 21 Mei atau berbarengan dengan timbulnya isu tersebut. "Reaksi publik menunjukkan sentimen positif yang sangat besar. Sentimen positif mendominasi 93 persen percakapan dengan lebih dari 22.000 percakapan bertendensi positif," kata Yose.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com