Para wanita yang tergabung dalam organisasi Pembela Kesatuan Tanah Air (PEKAT) tersebut mulai menggelar aksinya sejak pukul 08.00 WIB. Mereka mengenakan baju putih ketat bertuliskan 'Srikandi Pekat' dan celana pendek di atas lutut.
Spanduk yang mereka bentang bertuliskan, "Kami mengimbau kepada Tim 9, jadilah sosok negarawan, jangan menjadi provokator bangsa". Penampilan mereka itu mencolok perhatian pengunjung kawasan Bundaran HI.
Devy, salah satu dari wanita itu mengatakan, tim bentukan Presiden Jokowi tersebut sangat layak dibubarkan. Salah satu alasannya yakni apa yang direkomendasikan tim itu dianggap bertentangan dengan kemauan rakyat.
"Kesimpulan yang dijadikan rekomendasi Tim 9 ke Presiden seringkali tanpa kajian. Sangat tidak populer," ujar Devy.
Selain itu, Tim 9 juga dianggap tidak memiliki dasar hukum. Padahal, tim tersebut mengurus urusan genting, yakni penanganan kisruh antara KPK dan Polri. Oleh sebab itu, keberadaannya dianggap bertentangan dengan hukum.
Koordinator aksi PEKAT Muhammad Munif menambahkan, tidak ada rekomendasi Tim 9 hingga saat ini yang dilaksanakan presiden. "Terus, ngapain mesti ada? Ada atau enggak ya sama saja kan?" ujar dia.
Devy dan rekan-rekannya tidak hanya membentangkan spanduk di satu tempat. Mereka sempat 'mejeng' di air mancur dan berkeliling kawasan demi mengkampanyekan tuntutannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.