Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disindir JK, Basarnas Siapkan Acara Khusus untuk Nelayan yang Bantu Pencarian QZ8501

Kompas.com - 24/02/2015, 19:56 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) FH Bambang  Soelistyo mengatakan, Basarnas telah menyiapkan acara khusus di Pangkalan Bun untuk para nelayan yang membantu pencarian pesawat AirAsia QZ8501. Dalam acara tersebut, Basarnas berjanji akan mengangkat nelayan itu sebagai anggota kehormatan dan memberikan penghargaan khusus kepada mereka.

"Kami sudah rencanakan khusus untuk dua nelayan itu. Kami akan lakukan acara di Pangkalan Bun dengan masyarakat setempat," kata Soelistyo, di Jakarta, Selasa (24/2/2015).

Hal ini disampaikan Soelistyo setelah Wakil Presiden Jusuf Kalla menyindir Basarnas yang tidak memberikan penghargaan kepada nelayan. Dalam sarasehan yang digelar pagi tadi, Basarnas menyerahkan penghargaan kepada sejumlah badan dan lembaga yang dianggap membantu operasi pencarian AirAsia. 

"Kemudian, nelayan itu tidak saya undang ke sini karena ada sesuatu yang lebih penting dari pada tanda tangan saya di penghargaan itu yang akan kami lakukan di Pangkalan Bun," sambung Soelistyo.

Ia berjanji akan menggelar acara untuk para nelayan tersebut dengan mengundang masyarakat sekitar, aparat TNI, dan nelayan lainnya. Acara tersebut, kata Soelistyo, akan digelar menjelang ditutupnya operasi pencarian.

"Saya ingin memamerkan kepada yang lain itu khususnya, pada saat saya mengangkat mereka berdua sebagai anggota kehormatan Basarnas. Kalau saya berikan di sini, yang melihat adalah kalian-kalian, tapi kalau saya selenggarakan khusus di Pangkalan Bun, yang melihat itu adalah teman-teman mereka," papar dia.

Dalam acara sarasehan pagi tadi, Basarnas membagikan penghargaan kepada sejumlah lembaga dan badan yang dianggap berjasa membantu pencarian AirAsia. Penghargaan tersebut diserahkan melalui Wapres kepada perwakilan Kementerian Perhubungan, perwakilan Kementerian Luar Negeri, perwakilan TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara. Penghargaan juga diberikan kepada perwakilan Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), perwakilan Badan Keamanan Laut, perwakilan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, perwakilan Baharkam Mabes Polri, perwakilan Direktorat DFI Mabes Polri, perwakilan Pemkot Surabaya, perwakilan Lembaga Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia, dan perwakilan SKK Migas.

Namun, dalam daftar tersebut tidak disebutkan nama nelayan yang membantu menemukan lokasi jatuhnya pesawat AirAsia. Setidaknya, ada dua nelayan yang membantu dalam pencarian pesawat AirAsia, yaitu Rahmat (46) dan Darso (38). Selain itu, ada satu warga yang juga membantu dalam operasi pencarian, yaitu Pendi (53), yang merupakan peternak ayam.

Kepada ketiganya, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat dan Komando Distrik Militer 1014 Pangkalan Bun telah memberikan penghargaan. Ketiganya diberikan piagam dan televisi. Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat melalui dinas kelautan dan perikanan memberikan kapal berkapasitas 1 gros ton dengan kapasitas mesin 32 pk kepada Darso dan Rahmat. Kemudian, Pendi memperoleh 300 ekor bibit ayam dan 100 kilogram pakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KNKT Investigasi Penyebab Rem Blong Bus Rombongan SMK Lingga Kencana

KNKT Investigasi Penyebab Rem Blong Bus Rombongan SMK Lingga Kencana

Nasional
KPK Panggil Lagi Windy Idol Jadi Saksi TPPU Sekretaris Nonaktif MA

KPK Panggil Lagi Windy Idol Jadi Saksi TPPU Sekretaris Nonaktif MA

Nasional
KPK Panggil Penyanyi Dangdut Nabila Nayunda Jadi Saksi TPPU SYL

KPK Panggil Penyanyi Dangdut Nabila Nayunda Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
Pakar: Jika Revisi UU Kementerian Negara atau Perppu Dilakukan Sekarang, Tunjukkan Prabowo-Gibran Semacam Periode Ke-3 Jokowi

Pakar: Jika Revisi UU Kementerian Negara atau Perppu Dilakukan Sekarang, Tunjukkan Prabowo-Gibran Semacam Periode Ke-3 Jokowi

Nasional
21 Persen Jemaah Haji Indonesia Berusia 65 Tahun ke Atas, Kemenag Siapkan Pendamping Khusus

21 Persen Jemaah Haji Indonesia Berusia 65 Tahun ke Atas, Kemenag Siapkan Pendamping Khusus

Nasional
Jokowi Sebut Impor Beras Tak Sampai 5 Persen dari Kebutuhan

Jokowi Sebut Impor Beras Tak Sampai 5 Persen dari Kebutuhan

Nasional
Megawati Cermati 'Presidential Club' yang Digagas Prabowo

Megawati Cermati "Presidential Club" yang Digagas Prabowo

Nasional
Anwar Usman Dilaporkan ke MKMK, Diduga Sewa Pengacara Sengketa Pileg untuk Lawan MK di PTUN

Anwar Usman Dilaporkan ke MKMK, Diduga Sewa Pengacara Sengketa Pileg untuk Lawan MK di PTUN

Nasional
Pascaerupsi Gunung Ruang, BPPSDM KP Lakukan “Trauma Healing” bagi Warga Terdampak

Pascaerupsi Gunung Ruang, BPPSDM KP Lakukan “Trauma Healing” bagi Warga Terdampak

Nasional
Momen Jokowi Bersimpuh Sambil Makan Pisang Saat Kunjungi Pasar di Sultra

Momen Jokowi Bersimpuh Sambil Makan Pisang Saat Kunjungi Pasar di Sultra

Nasional
Jokowi Jelaskan Alasan RI Masih Impor Beras dari Sejumlah Negara

Jokowi Jelaskan Alasan RI Masih Impor Beras dari Sejumlah Negara

Nasional
Kecelakaan Bus di Subang, Kompolnas Sebut PO Bus Bisa Kena Sanksi jika Terbukti Lakukan Kesalahan

Kecelakaan Bus di Subang, Kompolnas Sebut PO Bus Bisa Kena Sanksi jika Terbukti Lakukan Kesalahan

Nasional
Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Nasional
Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Nasional
Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com