Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Dianggap Cuek soal Rangkap Jabatan

Kompas.com - 03/03/2015, 05:33 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com- Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menilai Partai Amanat Nasional tak bergeming soal isu rangkap jabatan. Sebab, Ketua Umum PAN terpilih 2015-2020 Zulkifli Hasan enggan menanggalkan jabatan Ketua MPR RI.

"Rangkap jabatan sebagai pejabat publik dan pimpinan partai sudah lama digaungkan publik. Tapi fenomena ini berlanjut, mereka (PAN) tak bergeming," ujar Siti Zuhro dihubungi dari Jakarta, Senin (2/3/2015) malam.

Menurut Siti, lain PKS lain pula PAN. Karena di PKS tidak memperbolehkan rangkap jabatan, namun di dalam PAN rangkap jabatan seperti aman-aman saja.

"Padahal mengurus partai politik tidaklah mudah. Karena ketua umum bertanggung jawab terhadap maju-mundurnya partai," kata dia.

Siti Zuhro mengatakan bahwa Zulkifli Hasan memiliki pekerjaan rumah untuk membesarkan PAN. Menurut dia, PAN memerlukan manager partai yang cerdas, piawai membaca peluang, tajam dalam memprediksi masa depan dan mampu melakukan kaderisasi yang memadai.

"Peningkatan kualitas partai menjadi pekerjaan rumah Zulkifli Hasan bila ingin menjadikan PAN partai besar. Nuansa sebagai partai reformis belum benar-benar tampak, ketika PAN belum mampu membuat terobosan positif merespon aspirasi rakyat," kata dia.

Pada Minggu (1/3) malam Zulkifli Hasan terpilih sebagai Ketua Umum PAN periode 2015-2020 mengalahkan petahana Hatta Rajasa dalam Kongres IV PAN di Nusa Dua, Bali.

Dalam penghitungan suara yang dilangsungkan di Hotel Westin, Nusa Dua Bali, Zulkifli Hasan yang juga merupakan Ketua MPR RI, mendapat 292 suara. Sementara pesaingnya Hatta Rajasa meraih 286 suara.

Total suara yang diperebutkan oleh kedua kandidat sebanyak 582 suara, dengan 4 surat di antaranya rusak dan abstain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com