Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ke-58 Jokowi-JK: Meninjau Warga di Batas Negara

Kompas.com - 31/01/2015, 11:06 WIB
Wisnubrata

Penulis


Pemerintahan Jokowi-JK telah genap 100 hari, Selasa (27/1/2015), sejak dilantik 20 Oktober 2014. Kebijakan strategis dan langkah politik dari para pejabat baru pemerintahan menjadi sorotan. Kompas.com hari ini menulis 100 artikel yang berisi kebijakan dan peristiwa menonjol yang terjadi dalam 100 hari pemerintahan baru dari hari ke hari.

KOMPAS.com — Kedaulatan dan batas-batas wilayah rupanya mendapat perhatian dari Presiden Joko Widodo. Maka dari itu, pada hari ke-58 pemerintahannya, Presiden menyempatkan diri blusukan ke wilayah-wilayah batas negara di Kalimantan Utara.

Rombongan Presiden terbang menggunakan helikopter Super Puma milik TNI Angkatan Udara dan mendarat di lapangan sepak bola di Pos Marinir Sei Bajo, Pulau Sebatik, Selasa (16/12/2014).

Sesaat setelah mendarat, Presiden Jokowi langsung diserbu penduduk yang sudah menunggu sejak pagi. Mereka menyerbu ke Jokowi yang baru saja turun dari heli. Presiden kemudian menyambutnya dengan mendatangi dan menyalami warga.

Di sepanjang jalan menuju Pos Perbatasan Sei Pancang atau Patok 1, rombongan Presiden dielu-elukan pelajar yang dimobilisasi oleh para guru sekolahnya sambil membawa bendera Merah Putih. (Baca: Melandas di Sebatik, Presiden Jokowi "Ladeni" Serbuan Penduduk)

Perjalanan dari helipad menuju Patok 1 perbatasan RI-Malaysia ditempuh selama kurang lebih 25 menit, sekitar 5 kilometer.

Di perbatasan, Presiden mengejutkan para wartawan dengan memanjat pos menara tertinggi di Pulau Sebatik. Presiden pun sempat menemui dua prajurit TNI AL yang berjaga 24 jam di pos tertinggi itu lengkap dengan senjata berat.

Menara kayu yang didominasi warna putih dengan aksen warna merah, seperti bendera Indonesia itu, tingginya kira-kira 18 meter. Tanpa bantuan dari ajudan atau pengawal, Jokowi meniti satu demi satu anak tangga kayu yang curam hingga sampai ke puncak.

Di atas menara, selain menanyakan kesehatan kedua tentara yang sedang berjaga, Presiden pun sempat menanyakan perkembangan situasi keamanan dari pos menara. (Baca: Jokowi Panjat Pos Menara Tertinggi di Pulau Sebatik)

Rombongan Presiden Joko Widodo kemudian mengunjungi Nunukan, lalu sekitar pukul 14.25 Wita meninggalkan Pulau Nunukan menuju Kota Tarakan dengan menumpang pesawat TNI AU.

Sore harinya, Presiden sudah kembali ke Jakarta dan menghadiri rapat kerja pelaksana BPK di Gedung BPK, Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com