Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Satu Hari, USS Sampson Serahkan 12 Jenazah Korban AirAsia QZ8501

Kompas.com - 02/01/2015, 19:14 WIB
Dani Prabowo

Penulis

PANGKALAN BUN, KOMPAS.com — Empat hari pasca-ikut andil dalam misi pencarian korban dan badan pesawat AirAsia QZ8501, kapal perang milik Amerika Serikat, USS Sampson, telah berhasil menemukan 12 jenazah penumpang pesawat itu. Semua jenazah itu kini telah diserahkan ke posko SAR Pangkalan Bun.

Proses pengiriman jenazah tersebut dilakukan dalam tiga tahap dengan menggunakan helikopter Seahawk yang berada di kapal tersebut.

Penyerahan pertama dilakukan sekitar pukul 13.10 WIB. Dalam penyerahan ini, Seahawk mengangkut empat jenazah dan sebuah benda yang terbungkus dengan alumunium foil. (Baca: Helikopter Seahawk Angkatan Laut AS Bawa Empat Jenazah AirAsia QZ8501)

Sementara itu, pengangkutan jenazah kedua dilakukan sekitar pukul 15.45. Ketika itu, proses pengangkutan jenazah dilakukan dengan helikopter Seahawk untuk mengangkut empat jenazah. (Baca: Lagi, Empat Jenazah Diangkut Helikopter Seahawk Milik AS ke Pangkalan Bun)

Adapun pengangkutan ketiga dilakukan sekitar pukul 17.30 WIB. Helikopter Seahawk kembali digunakan untuk mengantar empat jenazah.

Dari 12 jenazah yang diserahkan, delapan di antaranya kini telah diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur, untuk menjalani idenrifikasi lebih lanjut oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur.

Empat jenazah lain yang tiba terakhir saat ini masih berada di RSUD Imanuddin untuk dipersiapkan. Belum diketahui apakah keempat jenazah itu akan diterbangkan ke Surabaya malam ini atau besok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com