Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serpihan AirAsia QZ8501 yang Ditemukan Diduga Bagian Dalam dan Sayap Pesawat

Kompas.com - 02/01/2015, 09:57 WIB
Dani Prabowo

Penulis


PANGKALAN BUN, KOMPAS.com - Selain menemukan dua jenazah penumpang pesawat AirAsia QZ8501, KRI Yos Sudarso yang turut melakukan pencarian itu juga menemukan sejumlah serpihan pesawat tersebut. Menurut Direktur Operasi SAR SB Supriyadi, serpihan itu diduga merupakan bagian dalam dan sayap pesawat yang hilang.

"Sepertinya sayap peswat karena lapisan pintu dalam ada engsel, dan lain-lain. Kemungkinan ini body dalam, mungkin nanti tim investigasi yang bisa jelaskan lebih lanjut," kata Supriyadi di Lanud Iskandar, Jumat (2/1/2015).

Pantauan Kompas.com, serpihan yang ditemukan memiliki berbagai macam bentuk, seperti persegi panjang berukuran besar maupun kecil dan sejumlah patahan lainnya. Di salah satu sudut serpihan terdapat nomor seri beserta tanggal pembuatannya. Selain itu, juga terdapat sebuah selang yang diduga menjadi bagian dari air conditioner pesawat.

Saat ini, seluruh serpihan yang ditemukan dikumpulkan di Posko Disaster Victim Investigation (DVI) yang terdapat di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Nantinya, temuan tersebut akan diselidiki untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan.

Hingga kini, sudah ada 16 korban penumpang pesawat AirAsia QZ8501 yang ditemukan. Dari jumlah itu, dua jenazah yang baru ditemukan telah dibawa ke RSUD Imanuddin untuk dipersiapkan sebelum diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur, untuk proses identifikasi.

Sementara itu, enam jenazah yang dikabarkan ditemukan kapal perang Amerika Serikat, USS Sampsons 102 baru akan diterbangkan ke Lanud Imanuddin sekitar pukul 11.00 WIB. Sedangkan, delapan jenazah lain telah diterbangkan ke Surabaya. Dari delapan yang kini berada di Surabaya, satu di antaranya teridentifikasi sebagai Hayati Lutfiah dan telah diserahkan kepada keluarganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Nasional
SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

Nasional
Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Nasional
Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Nasional
Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Nasional
Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Nasional
Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik 'Cicak Vs Buaya Jilid 2'

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik "Cicak Vs Buaya Jilid 2"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com