Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi III DPR Undang Menkumham dan KPK untuk Bahas Calon Pimpinan KPK

Kompas.com - 27/11/2014, 17:23 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil rapat pleno Komisi III DPR RI memutuskan untuk tetap melanjutkan proses seleksi calon ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Komisi III menjadwalkan pertemuan dengan Menteri Hukum dan HAM serta pimpinan KPK guna membahas mekanisme seleksi berikutnya.

"Keputusannya, hari Senin kita undang KPK dan Menhuk HAM, bahas soal mekanisme seleksi calon pimpinan KPK," ujar Ketua Komisi III Azis Syamsuddin, saat ditemui di ruang rapat Komisi III DPR, Kamis (27/11/2014).

Selain Menkumham dan KPK, Komisi III juga akan mengundang Sekretaris Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK.

Salah satu keputusan rapat pleno, Komisi III akan melakukan uji kelayakan pada dua calon pimpinan KPK. Anggota Fraksi Partai Hanura, Syarifuddin Sudding, mempertanyakan pelaksanaan rapat pleno Komisi III tersebut. Menurut dia, rapat pleno seharusnya ditunda dan menunggu kehadiran anggota fraksi dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

"Ini kan dipaksakan karena tidak ada keterwakilan fraksi. Masalah calon piminan KPK harus ada keterwakikan fraksi, tapi dalam hal ini PDI-P dan PKB saja yang utama juga tidak ada," kata Sudding.

Meski demikian, Azis tetap menganggap rapat tersebut sah, memenuhi tata cara, dan sesuai dengan kuorum. Setelah beberapa kali rapat ditunda untuk menunggu perwakilan fraksi KIH, rapat akhirnya tetap dilanjutkan.

"(KIH) sudah kita undang, tapi tidak hadir. Kalau mereka keberatan, nanti bisa disampaikan di paripurna," kata Azis.

Saat ini, ada dua orang yang dinyatakan lolos sebagai calon pimpinan KPK. Selain Busyro Muqoddas, Roby Arya Brata juga dinyatakan lolos seleksi dan diajukan panitia seleksi kepada Presiden dan DPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com