Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Fraksi PDI-P Usul KIH dan KMP Dibubarkan

Kompas.com - 21/10/2014, 13:44 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di MPR Ahmad Basarah mengusulkan pembubaran Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) di parlemen. Menurut dia, semua fraksi di DPR tidak sepatutnya membentuk kelompok sendiri dan harus bersatu untuk mengawasi pemerintah bersama-sama.

"KIH dan KMP saya rasa bubar sajalah, melebur menjadi satu melawan musuh bangsa Indonesia," kata Basarah dalam sebuah diskusi di Jakarta, Selasa (20/10/2014).

Menurut dia, KIH dan KMP adalah koalisi yang dibangun kedua kubu saat Pemilu Presiden 2014. Tak seharusnya koalisi tersebut tetap dipertahankan hingga ke parlemen. "Kalau dalam pilpres memang diatur partai untuk berkoalisi, tapi kalau di parlemen tidak ada," ujar Basarah.

Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P itu mengatakan, kedua kubu saat ini sedang dalam keadaan harmonis sejak pertemuan Presiden Joko Widodo dan eks rivalnya di pilpres, Prabowo Subianto. Kondisi itu akan menjadi lebih sempurna apabila KIH dan KMP bersatu.

Dengan bergabungnya kedua kubu, Basarah yakin dua musuh utama yang sedang dihadapi Indonesia saat ini bisa teratasi. Musuh pertama adalah masalah neoliberalisme, yang salah satunya menyebabkan permasalahan bahan bakar minyak di Indonesia. Yang kedua masalah fundamentalisme agama yang ingin mengubah Indonesia dari negara nasionalis menjadi negara berbasis agama.

"Itu tantangan nyata. Oleh karena itu, mari kita bubarkan KIH dan KMP. Kita bentuk parlemen gotong royong bangsa Indonesia untuk menghadapi musuh bersama itu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

Nasional
KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan 'Back Up' Data Imigrasi

[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan "Back Up" Data Imigrasi

Nasional
Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Nasional
Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Nasional
Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Nasional
PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

Nasional
PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

Nasional
38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com