Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kirab Budaya Dipersiapkan di Monas untuk Sambut Jokowi

Kompas.com - 16/10/2014, 21:58 WIB
Fathur Rochman

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Relawan pendukung Joko Widodo yang tergabung dalam Panitia Bersama Rakyat dan Relawan (PBRR) merencanakan acara menyambut Jokowi dan Jusuf Kalla setelah keduanya dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada Senin (20/10/2014). Mereka membuat panggung sendiri di Monumen Nasional dan acara kesenian rakyat.

"Kita akan mempersiapkan acara-acara itu mulai jam 11.30 sampai jam 12.00, sampai Jokowi selesai dilantik di MPR," kata Ketua Pelaksana PBRR Reinhard Parapat saat ditemui di posko relawan, Jalan Sawo No. 36, Menteng, Jakarta, Kamis (16/10/2014) malam.

Reinhard mengatakan, acara yang dibuat PBRR akan sedikit berbeda dari susunan acara yang sudah dibuat oleh Panitia Syukuran Rakyat. Acara PBRR akan dimulai dengan pembacaan puisi, orasi oleh beberapa relawan, hingga pentas musik yang dilakukan oleh pengamen. Mereka akan menggunakan panggung yang dimodifikasi dari mobil bak terbuka sebagai tempat pertunjukan. Selain itu, PBRR juga akan mempertontonkan beragam kesenian, seperti Tari Tor-Tor dan barongsai, untuk acara kirab budaya.

Reinhard membantah acara yang dibuat oleh PBRR itu merupakan acara tandingan dari acara Syukuran Rakyat oleh relawan lain. Dia menegaskan, antara panitia PBRR dan panitia Syukuran Rakyat telah melakukan koordinasi dan bersinergi untuk menyukseskan acara pada 20 Oktober tersebut.

"Kita bersinergi dan tidak berbenturan. Kami sudah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Mas Abdee (Negara, personel Slank). Kita diberi tempat di Monas. Tujuan kita sama," ucap Reinhard.

Reinhard berpesan kepada pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla agar segera memberantas korupsi, mafia migas, mafia pajak, mafia anggaran. Ia juga mendorong Jokowi-JK agar segera mencerdaskan bangsa serta menjamin kesehatan masyarakat. "Nawacita harus terwujud," ucap Reinhard.

Reinhard mengatakan bahwa acara ini bukanlah acara untuk pendukung Jokowi-JK semata. Acara tersebut terbuka untuk seluruh masyarakat Indonesia, termasuk pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Nasional
SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

Nasional
Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Nasional
Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Nasional
Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com