Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah di Cikeas, Fraksi Koalisi Merah Putih Adakan Pertemuan Tertutup di DPR

Kompas.com - 02/09/2014, 17:21 WIB
Meidella Syahni

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah bertemu Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, sejumlah ketua fraksi dari Koalisi Merah Putih mengadakan pertemuan di DPR. Bertempat di ruangan fraksi Demokrat, pertemuan tersebut berlangsung tertutup.

Pertemuan tersebut dihadiri Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid, Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto, Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar, Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf dan Desmond J Mahendra dari Fraksi Gerindra dan Arwani Thomafi dari Fraksi PAN.

"Secara prinsip pertemuan tingkat fraksi dan partai jalan terus. Hari ini dua sekaligus di tempat SBY sebagai Ketum Demokrat dan tadi di Fraksi Demokrat. Ini menandakan Demokrat firm bersama fraksi Koalisi Merah Putih," ujar ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid, Selasa (2/9/2014) sore.

Dalam pertemuan tersebut, ungkap Hidayat, selain membahas laporan pertemuan koalisi di Cikeas juga membahas beragam kegiatan fraksi di DPR yang dianggap perlu dikawal serius. Diantaranya terkait UU MD3, perubahan tata tertib dan pansus pilpres.

Pertemuan ini, kata Hidayat, membuktikan bahwa Koalisi Merah Putih di parlemen masih solid dengan komitmen awal. Buktinya, kata dia, terkait UU MD 3 dan pansus tatib, Koalisi Merah Putih masih satu suara.

Setelah revisi UU MD3 disahkan, pimpinan pansus tatib juga masih dipegang oleh anggota Koalisi Merah Putih. Sementara terkait pansus pilpres masih dalam proses di Komisi II untuk kemudian dibawa ke rapat paripurna. "Setelah itu baru dikembalikan lagi ke Komisi II, " ujar Hidayat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

Nasional
Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com