Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membandingkan Hasil "Quick Count" dan Rekapitulasi KPU, Siapa Paling Presisi?

Kompas.com - 22/07/2014, 19:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemilihan Umum menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara dari 33 provinsi, Selasa (22/7/2014) sore.

Hasilnya, pasangan calon presiden-calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla meraih suara sebanyak 53,15 persen. Sementara pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mendapat 46,85 persen.

Hasil rekapitulasi KPU tidak jauh berbeda dengan hasil tujuh lembaga survei yang melakukan quick count, dari delapan lembaga survei yang mencatat keunggulan untuk Jokowi-JK.

Berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com pada Rabu (9/7/2014) hingga pukul 21.00, hasil hitung cepat yang paling presisi adalah Saiful Mujani Research Center (SMRC).

Lembaga survei itu membukukan perolehan suara pasangan Jokowi-JK 52,98 persen, sedangkan Prabowo-Hatta 47,02persen. Selisihnya 0,17 persen dari hasil rekapitulasi KPU. (Lihat gambar di atas)

Adapun Populi Center, meski mencatat keunggulan bagi pasangan Jokowi-JK, hasilnya berselisih jauh dengan rekapitulasi KPU. Populi mendapatkan bahwa Jokowi-Jk memperoleh 50,95 persen, sementara Prabowo-Hatta 49,05 persen.

Pelaksanaan hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei sempat menuai kontroversi karena empat lembaga survei mendapatkan hasil berbeda dengan delapan lembaga survei lain. Keempat lembaga survei itu adalah Puskaptis, Jaringan Suara Indonesia (JSI), Lembaga Survei Nasional, dan Indonesia Research Center.

Puskaptis dan Indonesia Research Center pernah menyatakan siap membubarkan diri jika hasil hitung cepatnya tidak sesuai dengan hasil resmi Komisi Pemilihan Umum. (Baca: IRC dan Puskaptis Akan Bubarkan Diri Jika Hitung Cepatnya Salah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com