Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tri Karya Ingin "Revolusi Mental" Diterapkan di Golkar

Kompas.com - 11/07/2014, 18:21 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Eksponen ormas tiga pendiri Partai Golongan Karya (Tri Karya) mendesak Golkar mempersiapkan musyawarah nasional (munas) pada awal Oktober 2014. Eksponen yang terdiri dari MKGR, SOKSI, dan Kosgoro 57 itu juga berharap konsep "Revolusi Mental" yang diusung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla bisa diterapkan pada kepengurusan Golkar yang baru.

"Kalau nanti ada revolusi mental di tingkat negara, harus ada revolusi mental di basis kader-kader Golkar," kata Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong, Zainal Bintang, di Sekretariat Tri Karya, Jakarta, Jumat (11/7/2014).

Menurut dia, revolusi mental yang diusung Jokowi sejalan dengan keinginan Tri Karya untuk memperbaiki Golkar. Tri Karya, kata Zainal, menginginkan Partai Golkar ke depan menjadi partai yang bersih, anti-korupsi, dan bebas dari oligarki.

"Tri Karya sebagai moral force Golkar mendesak agar Golkar dibersihkan dari anasir-anasir korupsi, oligarki, dan pragamatisme. Pikiran-pikiran kami yang galau akhirnya menemukan sejalan dengan Jokowi," ucap dia.

Untuk itulah, kata Zainal, ke depan Ketua Umum Golkar harus bersih, bebas korupsi, bebas masalah hukum, dan bebas oligarki. Langkah ini penting untuk mengantarkan Golkar untuk mengusung calon presiden pada Pemilu Presiden 2019.

Tri Karya yakin munas akan mendapat dukungan internal Golkar. Mereka menilai kepemimpinan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie gagal membawa kemajuan bagi Golkar. (baca: Aburizal Dinilai Gagal, Tri Karya Desak Golkar Gelar Munaslub September)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Nasional
Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Nasional
Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Nasional
Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Nasional
Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Nasional
Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Nasional
Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Nasional
Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Nasional
Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

Nasional
Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Nasional
Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Nasional
Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Nasional
Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Nasional
Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com