JAKARTA, KOMPAS.com - Eksponen ormas tiga pendiri Partai Golkar (Tri Karya) yang terdiri dari MKGR, SOKSI, dan Kosgoro 57 mendesak kepada DPP Partai Golkar untuk menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) bulan September 2014. Mereka menilai kepemimpinan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie gagal membawa kemajuan bagi Golkar.
"Kita lihat tanggal 22 Juli setelah pengumuman KPU (Komisi Pemilihan Umum). Kita rencanakan lebih cepat bulan September," kata pendiri Golkar yang juga pendiri Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Suhardiman di Sekretariat Tri Karya, Jakarta, Jumat (11/7/2014).
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), Zainal Bintang meyakini Tri Karya akan mendapat dukungan dari dua per tiga DPD I Golkar sebagai salah satu syarat mengadakan Munaslub.
"Karena semua pengurus pasti ada anggota Tri Karya, apakah itu anggota MKGR, SOKSI, atau Kosgoro. Dalam Anggaran Dasar itu diatur soal keterlibatan pengurus Tri Karya," kata dia.
Menurut Zainal, unsur kegentingan untuk mengadakan Munaslub juga terpenuhi. Dia mengatakan, DPP Golkar telah melanggar Ikrar Pancha Bakti ihwal pemecatan terhadap tiga kader Golkar sehingga mengancam keutuhan Golkar. (baca: Aburizal Pecat 3 Kader Golkar yang Tak Dukung Prabowo-Hatta)
Faktor kedua, kata dia, adalah kepemimpinan Ketua Umum Aburizal Bakrie yang dinilainya tidak berprestasi selama lima tahun terakhir. Zainal menyatakan, selain perolehan suara Golkar yang stagnan, kursi DPR yang diperoleh Golkar juga turun pada 2014. (baca: Meski Tak Sesuai Target, Aburizal Banggakan Hasil Pemilu)
"Ini adalah hal yang sangat genting yang menyangkut leadership," kata dia.
Baca juga:
Poros Muda Golkar Minta Aburizal Akui Jokowi-JK Menang
Pendiri Golkar Layangkan Mosi Tak Percaya kepada Aburizal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.