Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menag: Dua Ekstremitas Jadi Penanda Tantangan HAM di Indonesia

Kompas.com - 03/07/2014, 03:59 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, saat ini Indonesia berhadapan dengan tantangan terkait hak asasi manusia. Penanda tantangan ini adalah ekstremitas yang menggelagat di masyarakat.

"Ada kutub ekstremitas yang muncul terkait HAM," ujar Lukman dalam acara Melawan Lupa di Auditorium Pegadaian, di Jakarta, Rabu (2/7/2014). Kutub ekstremitas ini, sebut dia, muncul karena perbedaan pemahaman.

Kubu ekstrem yang pertama, menurut Lukman, memandang HAM sebagai hak yang bebas tanpa batas. "Saya menemui cara pandang, di mana hak dalam menjaga martabat itu tanpa batas sehingga tidak ada yang bisa membatasi," kata dia.

Padahal, kata Lukman, kebebasan dan kemerdekaan pada setiap orang dibatasi oleh kebebasan dan kemerdekaan orang lain. Setiap orang, ujar dia, punya hak untuk dipenuhi sekaligus berkewajiban memenuhi hak orang lain.

Adapun kutub ekstrem yang lain, lanjut Lukman, adalah sekelompok orang yang cenderung melakukan pemaksaan terhadap orang lain tentang keyakinannya. "Ekstrem kedua, (ada) pemahaman merasa dirinya paling benar. Begitu meyakini, maka dia merasa berhak untuk memaksakan keyakinan yang dimiliki ke orang lain," sebut dia.

Menurut Lukman, tidak masalah ketika seseorang merasa benar untuk dirinya sendiri. Keyakinan merasa benar itu menjadi masalah, ujar dia, saat dipaksakan menjadi kebenaran pada orang lain. Dia mencontohkan ketika agama tertentu dipaksa seragam dengan komunitas tertentu sehingga memunculkan kekerasan.

Untuk mengatasi hal ini, menurut Lukman, perlu dilakukan dialog. "Persoalan siapa mengimani apa, itu soal Yang di Atas. Kewajiban kita, bagaimana mengajak nilai-nilai kebajikan kemudian bisa diejawantahkan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka WWF ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Buka WWF ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Nasional
Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Nasional
Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Nasional
Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF ke-10

Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF ke-10

Nasional
Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Nasional
Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Nasional
Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Nasional
Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas 'Montblanc' Isi Uang Tunai dan Sepeda 'Yeti'

Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas "Montblanc" Isi Uang Tunai dan Sepeda "Yeti"

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Nasional
Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Nasional
Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Nasional
Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Nasional
Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Nasional
Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com