"Kita tracking visi misi mereka terhadap perspektif HAM di masa yang akan datang. Baik menggunakan kontitusi, undang-undang tentang HAM, maupun UU no 26 tahun 2000 tentang peradilan HAM, maupun UU tentang penghapusan diskriminasi ras," ujar Koordinator Pemantauan Pilpres 2014 Komnas HAM, Manager Nasution, dalam jumpa pers di Ruang Asmara Nababan, Kantor Komnas Ham, Jakarta Pusat, Rabu (2/7/2014).
Manager mengatakan, Komnas HAM akan menanyakan tentang tujuh agenda yang sudah diputuskan dalam rapat paripurna sebelumnya. Ketujuh agenda tersebut di antaranya, pelanggaran HAM masa lalu; konflik agraria di berbagai daerah; konflik dan kekerasan di Papua, perlindungan hak-hak kaum minoritas; masalah hukuman mati; percepatan reformasi di tiga sektor, yakni lembaga kepolisian, koorporasi tambang dan perkebunan, serta penyelenggara daerah; dan yang terakhir jaminan hak ekonomi, sosial, dan budaya.
"Akan kami tanya ke semua pasangan calon terhadap pengetahuan mereka, persepsi mereka, dan komitmen mereka terhadap tujuh agenda itu," ujar Manager.
Sementara itu, format yang akan digunakan dalam pertemuan tersebut berupa tanya jawab. Nantinya, lanjut Manager, akan ada komisioner dan para ahli yang diundang untuk melakukan diskusi dan memberikan pertanyaan kepada para kandidat.
Manager menambahkan, jika pasangan capres-cawapres tersebut tidak memenuhi undangan tersebut, Komnas HAM sudah menyiapkan sikap resmi lembaga terhadap kedua pasangan capres-cawapres.
"Kalau mereka tidak datang, maka Komnas HAM sudah siapkan sikap kelembagaan. Kami sudah mengundang mereka sejak awal Juni lalu," kata Manager.
Pertemuan tersebut rencananya akan digelar pada Kamis (3/7/2014) mulai pukul 14.00 WIB. Lokasi pertemuan akan dilangsungkan di Gedung Komnas HAM.
Informasi yang diterima Kompas.com dari Ketua Komnas HAM Hafid Abbas, pasangan nomor urut dua, yakni Jokowi-JK kemungkinan tidak dapat hadir karena berhalangan dan memiliki jadwal agenda di luar kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.