Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkicau "Sinting" soal Janji Hari Santri Jokowi, Fahri Dituding Tak Menyukai Santri

Kompas.com - 01/07/2014, 07:51 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Fahri Hamzah, terus mendapat kecaman soal penggunaan kata "sinting" menyikapi janji calon presiden Joko Widodo menjadikan 1 Muharam sebagai Hari Santri Nasional.

"Mungkin Fahri memang tak suka dengan kalangan santri sehingga nyinyir ketika ada calon pemimpin yang ingin mengapresiasi santri," kata Aktivis Muda Nahdlatul Ulama Syafiq Ali melalui siaran pers, Senin (30/6/2014) malam.

Syafiq sangat menyayangkan sikap Fahri itu. Dia menilai, sebagai politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengusung bendera Islam, mestinya Fahri menunjukkan apresiasinya terhadap ide menjadikan 1 Muharam sebagai hari santri.

"Dengan menyepakati gagasan para santri dan kiai itu, sama saja artinya Jokowi berniat mengapresiasi santri, yang dalam sejarah bangsa ini tak banyak dihargai," tambah Syafiq.

Menurut Syafiq, sikap tersebut ditunjukkan Fahri semata karena tidak suka dengan sosok Jokowi yang menjadi lawan politiknya. Dengan alasan itu, ujar dia, semua gagasan Jokowi sekalipun baik akan ditentang, bahkan dihina. "Kalau sudah apriori, ya kita jadi maklum dengan pernyataannya itu."

Sebelumnya, Fahri lewat akun Twitter-nya @fahrihamzah, Kamis (27/6/2014), menulis "Jokowi janji 1 Muharam hari santri. Demi dia terpilih, 360 hari akan dijanjikan ke semua orang. Sinting!" Akibat tweet-nya itu, Fahri telah dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu oleh Tim Advokasi Pemenangan Jokowi-JK.

Bawaslu menerima laporan itu dan mengaku akan memanggil Fahri secepatnya. Sebaliknya, Fahri membantah telah menghina Jokowi dengan tweet itu. Dia mengatakan tweet itu harus dibaca dengan benar, termasuk tanda bacanya.

Fahri mengatakan, tweet tersebut merupakan kritik atas beragam janji yang dilontarkan Jokowi. Kendati demikian, Fahri menyatakan siap dipanggil Bawaslu untuk memberikan klarifikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com