Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye Putih Akan Lawan Terbitan Baru "Obor Rakyat"

Kompas.com - 24/06/2014, 16:11 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Tim sukses Jokowi-Jusuf Kalla, Zuhairi Misrawi, mengatakan, pihaknya tidak akan melawan kampanye hitam yang dilakukan melalui tabloid Obor Rakyat dengan menggunakan cara serupa. Dia menegaskan bahwa kampanye putih akan dipilih dalam menangkal fitnah yang terus disebarkan oleh pihak Obor Rakyat.

"Kami juga kan keluarkan tabloid untuk mengklarifikasi beberapa fitnah yang disampaikan oleh Obor Rakyat itu. Jadi, kami ingin melawan kampanye hitam dengan kampanye putih. Dengan cara itu, kami melakukan pendidikan di masyarakat," ujar Zuhairi di posko Jokowi-JK, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Selasa (24/6/2014).

Zuhairi meminta seluruh pendukung Jokowi-JK agar tetap tenang dalam menghadapi peredaran tabloid yang kini sudah masuk dalam edisi ketiga itu. Zuhairi mendengar bahwa sejumlah pendukung Jokowi-JK di pesantren-pesantren mulai melakukan aksi pembakaran terhadap tabloid itu.

"Kami harap tindakan berlebihan itu tidak terjadi lagi. Marilah kita mencoba mengembalikan demokrasi itu pada relnya, yaitu adu gagasan, pemikiran, dan visi misi," tutur Zuhairi.

Pemimpin Redaksi tabloid Obor Rakyat Setyardi Budiono menyatakan keseriusannya untuk melanjutkan penerbitan Obor Rakyat. Ia menyebut tabloid yang sudah beredar sebagai edisi promosi untuk melihat reaksi pasar.

"Ini baru gimmick saja. Saya ingin terbit secara serius. Ini masih edisi promo," ujar Setyardi saat menghadiri pemeriksaan sebagai saksi di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (23/6/2014).

Setyardi mengaku bersyukur karena tabloid Obor Rakyat mendapat sambutan baik di masyarakat. Bahkan, kata Setyardi, banyak temannya yang bersedia menjadi donatur tabloid tersebut.

Setyardi memastikan, dalam waktu dekat, Obor Rakyat edisi selanjutnya akan diterbitkan secara profesional. Namun, ia masih merahasiakan isi pemberitaannya.

"Kontennya tetap kritis. Tagline kami, 'Indonesia Bebas Bicara'. Harus begitu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menperin Bakal Pelajari Isu Sritex Bangkrut

Menperin Bakal Pelajari Isu Sritex Bangkrut

Nasional
Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub, PKS Tegaskan Partai Pemenang Pileg di Jakarta

Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub, PKS Tegaskan Partai Pemenang Pileg di Jakarta

Nasional
KPAI Desak Polisi Transparan Dalam Kasus Kematian Pelajar 13 Tahun di Padang

KPAI Desak Polisi Transparan Dalam Kasus Kematian Pelajar 13 Tahun di Padang

Nasional
Rotasi Pj Gubernur, Mendagri Bantah Presiden Cawe-cawe Pilkada 2024

Rotasi Pj Gubernur, Mendagri Bantah Presiden Cawe-cawe Pilkada 2024

Nasional
PDN Diserang 'Ransomware', Komisi I Ingatkan Pentingnya Peningkatan Keamanan Siber

PDN Diserang "Ransomware", Komisi I Ingatkan Pentingnya Peningkatan Keamanan Siber

Nasional
PKS Jagokan Sohibul Iman di Jakarta, Airlangga Ingatkan Pilkada Butuh Koalisi

PKS Jagokan Sohibul Iman di Jakarta, Airlangga Ingatkan Pilkada Butuh Koalisi

Nasional
Staf Airlangga Jadi Pj Gubernur Sumsel, Mendagri: Kami Ingin Beri Pengalaman

Staf Airlangga Jadi Pj Gubernur Sumsel, Mendagri: Kami Ingin Beri Pengalaman

Nasional
Tanggapi Putusan MA, Mendagri: Pelantikan Kepala Daerah Tidak Perlu Serentak

Tanggapi Putusan MA, Mendagri: Pelantikan Kepala Daerah Tidak Perlu Serentak

Nasional
Badan Pengkajian MPR Sebut Wacana Amendemen UUD 1945 Terbuka untuk Didiskusikan

Badan Pengkajian MPR Sebut Wacana Amendemen UUD 1945 Terbuka untuk Didiskusikan

Nasional
Sahroni Didorong Maju Pilkada Jakarta, Paloh: Dia Punya Kapabilitas, tetapi Elektabilitasnya...

Sahroni Didorong Maju Pilkada Jakarta, Paloh: Dia Punya Kapabilitas, tetapi Elektabilitasnya...

Nasional
Istana Tetapkan Tema dan Logo HUT ke-79 RI: 'Nusantara Baru, Indonesia Maju'

Istana Tetapkan Tema dan Logo HUT ke-79 RI: "Nusantara Baru, Indonesia Maju"

Nasional
KPI Tegaskan Belum Pernah Terima Draf Resmi RUU Penyiaran

KPI Tegaskan Belum Pernah Terima Draf Resmi RUU Penyiaran

Nasional
Dinyatakan Langgar Etik, Bamsoet: Saya Tak Mau Berpolemik

Dinyatakan Langgar Etik, Bamsoet: Saya Tak Mau Berpolemik

Nasional
Pakar Sebut Prabowo Bakal Menang Mudah jika Presiden Dipilih MPR

Pakar Sebut Prabowo Bakal Menang Mudah jika Presiden Dipilih MPR

Nasional
Ungkap Hubungan Jokowi dan Surya Paloh, Willy Aditya: Habis Pemilu Berteman Lagi...

Ungkap Hubungan Jokowi dan Surya Paloh, Willy Aditya: Habis Pemilu Berteman Lagi...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com