Kasus HAM yang Muncul Justru Tarik Empati Masyarakat untuk Dukung Prabowo

JAKARTA, KOMPAS.com — Juru bicara tim sukses Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Nurul Arifin, menilai, isu HAM pada Pilpres 2014 merupakan bagian dari negatif campaign yang ditujukan kepada Prabowo. Kendati demikian, ia mengatakan, isu tersebut justru mendatangkan empati masyarakat kepada Prabowo.

"2009 tidak ada seperti ini, kok sekarang seperti ini? Kami mengambil poin plusnya karena kemudian (masyarakat) empati dan memberikan dukungan," kata Nurul di Rumah Polonia, Kamis (19/6/2014).

Menurut Nurul, isu HAM merupakan permainan politik di tingkat elite. Meski tak ingin menuduh pihak tertentu, Nurul mengatakan, masyarakat kini sudah mulai "melek" politik sehingga sudah paham mana pasangan yang harus didukung dan mana yang tidak.

"Rakyat lebih tahu apa yang mereka pikir yang harus didukung dan tidak harus didukung," katanya.

Sebelumnya, Wiranto kembali berbicara soal siapa pihak yang paling bertanggung jawab atas kasus penculikan aktivis pada tahun 1997/1998. Wiranto menunjuk mantan Panglima Kostrad Letjen (Purn) Prabowo Subianto yang paling bertanggung jawab lantaran mengambil inisiatif sendiri melakukan aktivitas penculikan.